DIDADAMEDIA, Bandung - Eka Ramdani mantap gantung sepatu. Gelandang Persib Bandung itu mengakhiri kariernya di dunia sepak bola profesional pada usia 34 tahun. 

Berbagai respons pun datang atas keputusan tersebut. Salah satunya Rahmad Darmawan, mantan pelatihnya di Timnas Indonesia. Pelatih yang karib disapa RD itu menyayangkan keputusan Eka pensiun. Sebab dia menilai Eka masih bisa bersaing di level tertinggi. 

"Sayang sih ya, saya juga tadi bicara sama dia, Eka sebetulnya kamu punya potensi bagus," katanya di Lapangan Football Plus, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (5/1/2019). 

  

RD tahu Eka punya rencana melatih setelah pensiun nanti. Seharusnya, sebelum memutuskan pensiun, Eka terlebih dahulu mengambil lisensi kepelatihan, namun sambil bermain. 

"Saya penginnya itu Eka di masa transisi ini jangan langsung pensiun tapi dia isi lisensi tapi dia juga ambil klub di liga 2, supaya tekanan tidak terlalu tinggi dan dia bisa meng-compare hasil yang dia ikuti di kursus dengan program kepelatihan yang dia ikuti," tambahnya. 

RD tidak asal bicara. Sebab, itu yang ia lakukan saat mulai meniti karier sebagai pelatih. Dari pengalamannya itu, RD mendapatkan banyak ilmu soal kepelatihan yang akhirnya kini dia aplikasikan. Tidak main-main, RD saat ini menjadi salah satu pelatih terbaik di Indonesia.

"Itu sangat menarik sebetulnya. Karena saya pernah merasakan atmosfer itu. saya main saya kursus pelatih tapi saya main juga," imbuhnya. 

Meski begitu, RD tetap menghormati keputusan Eka. Walaupun sedikit menyayangkan, keputusan Eka patut dihargai. "Tapi kan semua dikembalikan kepada Eka, semua tergantung Eka. Apapun keputusannya saya hargai itu walaupun saya menyayangkan," tutupnya.