DIDADAMEDIA, Bandung - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach berharap petinju asal Filipina tersebut mendapatkan kesempatan menjalani duel rematch dengan Floyd Mayweather Jr.
Pacman akan kembali naik ring menghadapi Adrien Broner dalam duel perebutan gelar sabuk WBA Regular kelas welter di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (19/1/2019) atau Minggu (20/1/2019) waktu Indonesia.
Pertarungan ini bagi Pacman yang kini sudah berusia 40 tahun jadi ajang pembuktian bahwa dia masih layak masuk jajaran elit petinju dunia di kelas medium.
Sejumlah pengamat meragukan kemampuan Pacman meski di pertandingan terakhirnya pada 15 Juli 2018 lalu, mampu mengalahkan Lucas Matthysse lewat kemenangan TKO di ronde 7.
Salah satu yang meragukan dan mencibirnya adalah Floyd Mayweather Jr. The Money menilai Pacman sudah terlalu tua dan akan dihabisi oleh Broner yang 12 tahun lebih muda.
Freddie Roach geram oleh komentar penuh keraguan Mayweather terhadap Pacman dan dia sangat berharap Mayweather mau kembali naik ring untuk duel rematch melawan Pacman. Sebelumnya Mayweather mengalahkan Pacquiao lewat kemenangan angka dalam megaduel yang digelar di MGM Arena, 2 Mei 2015.
"Mayweather telah berbicara buruk tentang dia. Saya pikir pemenang pertarungan ini bisa mendapatkan pertarungan melawan Mayweather. Saya harap itu terjadi, saya ingin melihat itu, saya sangat kecewa pada pertarungan pertama melawan Mayweather," kata Roach seperti dilansir Boxing Scene.
Jika Mayweather bersedia menjalani pertarungan ulang, Roach meyakini Pacman akan tampil lebih liar dan beringas. Sebab kata Roach, di duel pertama saat itu Pacman bertarung dalam kondisi cedera di lengannya sejak ronde keempat.
"Dalam pertarungan itu, Manny mengatakan kepada saya bahwa dia tidak bisa menggerakkan lengannya di ronde keempat," kata Roach.
Menghadapi Broner sendiri, Pacman kembali memberi kepercayaan kepada Freddie Roach yang akan berduet dengan pelatih Buboy Fernandez serta mengawasi program latihan dirinya.
Editor: redaktur