Jenazah Korban Longsor Membengkak, Relawan Disuntik Vaksin Tetanus

jenazah-korban-longsor-membengkak-relawan-disuntik-vaksin-tetanus Pencarian korban longsor di Cisolok Sukabumi. (Istimewa)
DIDADAMEDIA, Sukabumi - Korem 061 Suryakancana/Kota Bogor bersama Polres Sukabumi dan Basarnas menyuntikkan vaksin tetanus terhadap para relawan dan tim pencari korban longsor Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. 

"Ini sebagai upaya untuk meningkatkan antibodi tubuh yang perlu diberikan, karena korban meninggal dunia di lokasi longsor sudah berhari-hari dalam kondisi tidka baik," kata Danrem 061 Suryakancana Kolonel Inf Mohamad Hasan di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sabtu (5/1/2019).

Menurut dia, kondisi korban longsor yang tertimbun material tanah sudah mulai menggelembung dan mengeluarkan air. Sehingga, para relawan dan tim perlu mendapatkan vaksin tetanus untuk menambah antobodi.

Dengan adanya penemuan empat jenazah tersebut,  maka korban longsor yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 22 orang. Perinciannya, Senin (31/12/2018) terdapat dua korban yaitu Hendra pukul 21.15 serta Sasa pukul 21.15.

Kemudian Selasa (1/1) Ukri (50) pukul 07.45 Wib, Riska (27) pukul 08.40 Wib, Rita (15) pukul 10.54 Wib, Yanti (38) pukul 10.58 Wib, Ahudi (60) pukul 11.15 Wib, Suryani (35) pukul 13.47 Wib, Jumhadi (47)pukul 15.58 Wib, dan Yami (26) pukul 16.35 Wib.

Untuk, Rabu (2/1) menemukan tiga korban meninggal antaranya Sukiman (70) pukul 09.35 Wib, Umih (70) pukul 09.35 Wib, Endu (43) pukul 10.37Wib. Sementara Kamis (3/1) kembali menemukan lima orang yakni Mulyani (60) pukul 14.18 Wib, Madtuha (50) pukul 17.20 Wib, Andra maulan (8) pukul 17.44 Wib, Adsa (45) pukul 17.52 Wib, Sumiah (40) pukul 18.12 Wib.

Pada Jumat (4/1/2019) tim gabungan berhadil menemukan empat jenazah korban longsor antaranya Nanih (45) pukul 15.51 Wib, Sugandi (41) pukul 17.47 Wib, Artemah (85) pukul 18.28 Wib, dan Ernawati (14) pukul 19.02 Wib.

Dia menambahkan, dalam pencarian saat ini menargetkan tujuh korban yang terdapat pada sektor tiga dan empat yang terletak pada sekitar jalan setapak menuju sungai. Pencarian itu telah mengidentifikasi letak korban yang disinyalir terdapat tujuh jenazah dengan posisi tertimbun material longsor.

"Pada pencarian itu memang adanya sedikit kendala dalam mencari korban. Itu gundukan longsor sudah mencapai empat hingga lima meter dan terdapat tiga lapisan material, yang mrmbuat harus berhati-hati," katanya.

Kolonel Inf Mohamad Hasan menjelaskan, dalam pencarian ini sudah menetapkan titik penggalian. Dia berharap bisa mendapatkan korban longsor lebih dari tujuh jenazah.
Editor: redaktur

Komentar