DIDADAMEDIA, Bandung - Tim SAR gabungan pagi ini kembali melakukan operasi pencarian terhadap korban yang masih tertimbun material longsoran di Kampung Cimapag, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Pada hari kelima operasi pencarian tim SAR fokus mencari 15 korban yang belum ditemukan. Seperti hari-hari sebelumnya, pencarian dilakukan oleh dua tim yang dibagi menjadi dua shift, pagi dan siang.
"Masih ada 15 korban lagi (yang masih tertimbun)," ungkap Juru Bicara Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor, melalui pesan singkatnya, Jumat (4/1/2019).
Untuk membantu tim SAR mencari korban, tiga alat berat diterjunkan. Tak hanya alat berat, dalam pencarian juga diturunkan tim K9 dari Polri.
"3 alat berat diperbantukan untuk membuka akses dan memindahkan material longsor," jelas Joshua.
‎Data sementara korban yang terkena dampak bencana longsor di antaranya 19 orang meninggal dunia, tiga orang luka berat, selamat 64 orang dan 15 orang masih dinyatakan hilang. Total jiwa yang terdampak berdasarkan data Basarnas, sebanyak 100 jiwa.
Seperti diketahui longsor melanda permukiman warga di Kampung Cimapag, Desa Sinaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) sore. Longsor terjadi setelah hujan mengguyur selama beberapa jam.
Editor: redaktur
3 Alat Berat Digunakan Bantu Proses Evakuasi Korban Longsor
