DIDADAMEDIA, Bandung -- Terjaganya pasokan dan stabilitas harga pangan, utamanya, beras, merupakan hal yang sangat penting. Sebagai operator pemerintah yang berkaitan dengan ketahanan pangan, Perum Bulog mendapat instruksi pemerintah untuk menjaga pasokan sekaligus stabilitas harga.
Karenanya, secara serentak, Perum Bulog, termasuk Divisi Regional (Divre) Jabar meresmikan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium Tahun 2019.
"Di Jabar, program ini berlangsung serentak pada seluruh sub-divre," tandas Kepala Perum Bulog Divre Jabar, Achmad Ma'mun, usai Launching Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium Tahun 2019, Kamis (3/1/2019), di Gudang Perum Bulog Gedebage Bandung.
Dalam prorgam ini, ucap mantan atlet Timnas Bola Voli Sea Games era 1980-an tersebut, secara nasional, total penyalurannya 544.971 ton. Sedangkan di wilayah kerjanya, tambah dia, pihaknya menyalurkan 106.627 ton beras medium.
Berbicara soal ketersediaan, Achmad Ma'mun mengemukakan, hingga kini, pihaknya memiliki ketersediaan terbesar selama satu dekade terakhir periode sama, yaitu 230 ribu ton. Menurutnya, volume ketersediaan itu dapat mencukupi kebutuhan selama 16 bulan mendatang.