2 Fakta Menarik Pasca-kemenangan MU di St James Park

2-fakta-menarik-pasca-kemenangan-mu-di-st-james-park . (twitter.com/manutd)

DIDADAMEDIA, Bandung - Ole Gunnar Solskjaer memberi harapan lebih di benak jutaan fan Manchester United. Datang sebagai manajer interim, tapi Solskjaer memberi hasil lebih baik dibandingkan Jose Mourinho.

Solskjaer setidaknya bisa membawa Setan Merah meraih empat kemenangan beruntun di kompetisi domestik, sesuatu yang tak bisa dilakukan Mourinho di Liga Primer Inggris musim ini.

Empat streak kemenangan MU di bawah kendali Solskjaer masing-masing diraih di markas Cardiff City 5-1, Huddersfield 3-1, Bournemouth 4-1 dan Newcastle 2-0.

Sementara catatan terbaik MU di Liga Primer 2018-2019 ketika masih dipimpin Mourinho diraih pada periode Oktober sampai awal November 2018 lalu. Ketika itu, Setan Merah meraih tiga kali kemenangan dan sekali imbang.

Di antaranya menang 3-2 atas Newcastle, imbang 2-2 kontra Chelsea, menang 2-1 atas Everton dan Bournemouth. Tren positif MU terhenti di derbi Manchester setelah kalah 1-3 dari Manchester City.

Fakta menarik lainnya ketika MU meraih kemenangan atas Newcastle adalah Setan Merah untuk kali pertama mencatat clean sheet alias tak kebobolan di bawah kendali Solskjaer.

Setelah menghadapi Reading di Piala FA, Sabtu (5/1/2019), magis dan sentuhan Solskjaer akan benar-benar diuji ketika tandang ke Wembley menghadapi Tottenham Hotspur, Minggu (13/1/2019).

Editor: redaktur

Komentar