DIDADAMEDIA, Bandung - Selama 2018, sebanyak 1.561 kejadian bencana alam terjadi di Jawa Barat. Jenis bencana tersebut bermacam-macam di antaranya tanah longsor, kebakaran hunian, kebakaran hutan dan lahan, gelombang pasang, angin puting beliung, banjir, serta gempa bumi.
Kasi Kedaruratan sekaligus Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan, bencana tertinggi terjadi pada Februari 2018 dengan jumlah 279 kejadian.
Dia memaparkan, rinciannya adalah 153 kejadian tanah longsor, 48 banjir, 43 angin puting beliung, dan 35 kebakaran hunian. "Kurang lebih 54 persen kejadian di Februari adalah tanah longsor," ucap Wahyu, Rabu (2/1/2019).
Dibandingkan Januari 2018, maka kejadian bencana di Februari 2018 mengalami peningkatan lebih dari 200%. Seperti diketahui, 116 bencana terjadi di Januari 2018. Adapun pada Maret 2018 bencana menurun menjadi 143 kejadian.
Budi menyebutkan jumlah bencana pada bulan-bulan berikutnya adalah April 113 kejadian bencana, 73 kejadian di Mei, Juni 92 kejadian, Juli 86 kejadian, Agustus 83 kejadian, September 113 kejadian, Oktober 119 kejadian, November 187 kejadian, dan 157 bencana di Desember.
"Bencana longsor masih tertinggi di Jabar pada 2018 dengan 544 kejadian, disusul kebakaran hunian 434, lalu 286 angin puting beliung, 149 banjir, 141 kebakaran hutan dan lahan, lima gelombang pasang, dan dua gempa bumi," tukasnya.