Cerita Kang Uu di Stasiun Banjar yang Tak Terlupakan

cerita-kang-uu-di-stasiun-banjar-yang-tak-terlupakan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Perdana)

DIDADAMEDIA, Banjar - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, punya kenangan yang tak pernah dilupakan bersama kereta api.

Kang Uu mengungkapkan, cerita ini bermula ketika dia masih menjadi siswa pesantren di Manonjaya, Tasikmalaya sekitar tahun 1980-an. Saat itu Kang Uu kecil pada Bulan Ramadan senang ngabuburit dengan kakaretaan (naik kereta api).

Dikarenakan pesantrennya dekat dengan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya, dia naik kereta tujuan Kota Banjar. Namun sayang, ketika hendak pulang kereta yang ditumpanginya mogok.

Alhasil, Kang Uu tertahan hingga larut malam di Stasiun Banjar yang berjarak puluhan kilometer dari pesantrennya di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan orangtuanya sampe kebingungan mencari Uu saat itu.

"Suatu saat ikut ke Banjar, tapi pas mau ke Tasik mogok. Akhirnya sampe jam 12 malam nggak bisa pulang. Orangtua nyari-nyari, zaman dulu telepon sulit, handphone belum ada," kata Uu saat meresmikan KA Pangandaran, di Stasiun Banjar, Rabu (2/1/2019).

Singkat cerita Kang Uu berhasil pulang dan baru bisa menceritakan kepada orangtuanya kalau dia terjebak di Banjar karena keretanya mogok. Kenangan pahit tidak pernah dia lupakan hingga saat ini, Banjar dan Kereta Api punya sejerah tersendiri di hatinya.

"Sampai sekarang tidak pernah lupa, jadi kereta dan Banjar punya sejarah dari kehidupan saya," sambungnya.

Di Banjar, hari ini Kang Uu meresmikan KA Pangandaran dengan relasi Gambir - Bandung - Banjar. Dia mengatakan, transportasi sangat dibutuhkan di era globalosasi ini. Tidak seperti 30 tahun lalu yang masyarakatnya masih bisa menjangkau kebutuhan hidup dengan berjalan kaki.

Dia optimis hadirnya rute KA ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pariwisata Pangandaran. Selain itu, roda ekonomi juga di Jabar akan semakin bergerak cepat dengan banyaknya pembangunan infrastruktur transportasi masal.



Editor: redaktur

Komentar