DIDADAMEDIA - Nilmaizar sudah resmi berpisah dengan PS TIRA. Itu diumumkan lewat akun Instagram resmi klub, Rabu (2/1/2018) siang.
Status Nil ditegaskan PS TIRA, bukan dipecat, tapi karena pria asal Sumatera Barat itu akan mengikuti kegiatan pemilihan umum sebagai calon anggota legislatif (caleg). Nil sendiri mulai menukangi TIRA sejak paruh musim Liga 1 2018.
"Terima kasih coach Nil atas dedikasinya selama ini untuk PS TIRA. Sampai jumpa di lain kesempatan. Semoga sukses menjadi Anggota Legislatif DPR-RI Tahun 2019, Aamiin Ya Rabb. Dan selamat ulang tahun, Uda!" tulis TIRA.
Berkat tangan dinginnya, Nil membantu TIRA tetap selamat dari jurang degradasi musim 2018. Sayangnya Nil tetap harus pergi dari The Army karena menjadi caleg untuk daerah pemilihan Sumatera Barat II, dari Partai Nasdem.
Pihak TIRA belum mengumumkan siapa yang bakal menjadi suksesor dari Nil, namun diyakini salah satu nama yang jadi kandidat adalah Rahmad Darmawan, yang pada musim 2018 menukangi Mitra Kukar dan Sriwijaya FC.
Selain itu, PS TIRA juga memastikan bakal melakukan perubahan besar pada susunan skuat untuk kompetisi musim 2019. Setidaknya hanya setengah kekuatan tim dari musim lalu yang mereka pertahankan.
Pada Liga 1 musim lalu, TIRA berjuang dari jerat degradasi hingga akhirnya mampu lolos. Di bawah pelatih Nilmaizar, The Army merampungkan musim dengan bertengger di posisi 15, meraih 42 poin.
"Ada sekitar 15 pemain yang dipertahankan. Nanti untuk melengkapi daftar pemain tersebut, kami akan cari pemain baru," beber Yandri, sekretaris dari TIRA, dinukil situs resmi Liga Indonesia.
Sayangnya, TIRA harus bersiap untuk kehilangan topskorer Liga 1 Aleksandar Rakic, yang menjadi buruan banyak klub. Rakic mencetak total 21 gol, dan boleh dibilang sebagai juru selamat TIRA.
Selain itu, mereka juga bakal ditinggal Nilmaizar yang bakal mengikuti pemilihan umum legislatif tahun ini. Rahmad Darmawan diyakini dalam komunikasi untuk menjadi suksesor Nil sebagai pelatih.