Kampanye Jaga Lingkungan Hiasi Malam Pergantian Tahun di Soreang

kampanye-jaga-lingkungan-hiasi-malam-pergantian-tahun-di-soreang Bupati Bandung, Dadang M Naser memunguti sampah seusai acara malam pergantian tahun. (Foto: Istimewa)
DIDADAMEDIA, Bandung - Pentas seni dan budaya Sunda memeriahkan perayaan menyambut pergantian tahun 2018 ke 2019 di Dome Bale Rame Soreang.

Acara yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung tersebut, diisi dengan penampilan band, Pojok Si Cepot, tarian tradisional, pencak silat, rampak kendang, kolaborasi musik terompet pencak-terompet klasik-kendang serta ditutup dengan penampilan Budi Cilok dan Bah Diki.

Namun yang paling terasa dan berkesan adalah kampanye kelestarian alam. Materi yang dibawakan dalam banyolan Ki Dalang Eso Wiasa Sunandar, lirik lagu dalam penampilan Budi Cilok dan Bah Diki, serta dialog singkat, sangat sarat dengan ajakan menjaga kebersihan lingkungan.

Begitu pula saat Bupati Bandung, Dadang M. Naser memberikan sambutannya. Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu, memanggil beberapa orang penonton naik ke atas panggung. Bupati mengajak mereka untuk ikut menjaga lingkungan dengan membagikan tumbler.

"Tumbler ini diberikan sebagai bagian dari kampanye pengurangan penggunaan sampah plastik. Kebanyakan kita minum dari air mineral kemasan, begitu airnya habis langsung dibuang. Jadi kita diingatkan untuk menggunakan tempat air minum yang bisa digunakan kembali," ujar Dadang dalam rilis yang diterima PindaiNews, Selasa (1/1/2018) kemarin.

Dadang memandang kejahatan lingkungan lebih kejam dibanding terorisme. Sebab, jika ibaratnya teroris membunuh ratusan orang, tapi membuang sampah dan limbah ke sungai dapat membunuh dan mencederai satu generasi.

"Beberapa tahun ke depan, jika kita mengotori sungai dengan sampah dan limbah, manusia akan terkena penyakit parah. Saat mengkonsumsi ikan yang airnya tercemar, berpotensi terkena kanker. Ibu-ibu hamil makan ikan dari sungai yang kotor, bayi yang dikandung akan mengalami stunting. Kasus bayi cacat di Jawa Barat gara-gara tercemarnya Sungai Citarum," tukasnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta jajaran kepala perangkat Kabupaten Bandung itu, Dadang mengajak seluruh hadirin untuk menyambut tahun 2019 dengan terus mengkampanyekan kelestarian lingkungan. Di akhir acara, dirinya beserta jajaran dan para badega atau pelayan/penjaga lingkungan memunguti sampah di lokasi acara. Editor: redaktur

Komentar