DIDADAMEDIA, Pandeglang - Direktorat Lalu-Lintas (Ditlantas) Polda Banten memberlakukan sistem buka tutup di Jalan Labuan Pandeglang.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk tetap melayani pengendara di jalan raya, setelah meningkatnya air pasang di wilayah jalan utama Pasar Labuan Pandeglang, Selasa (1/1/2019).
"Banjir saat ini masih menggenangi jalan raya sekitar 50 sentimeter," kata Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi Priadinata, Selasa (1/1/2019).
Menurut dia, Ditlantas Polda Banten, menerjunkan Tim Raicet Direktorat Lalu Lintas Polda Banten untuk menerapkan sistem buka tutup arus kendaraan untuk mengurai kemacetan di jalan tersebut karena tergenang banjir akibat air laut pasang.
Sementara itu, pascabencana Tsunami selat Sunda seminggu yang lalu, masih ada warga di beberapa lokasi pengungsian, yang membutuhkan bahan makanan dan minuman.
Kapolda Banten telah menginstruksikan pendistribusian mendistribusikan makanan kepada warga pengungsi sekitar 400 bungkus setiap hari dengan tiga kali masak yakni pagi, siang dan malam berlokasi di Desa Kerta Jaya.
Edy Sumardi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan operasi kemanusiaan dengan terus membantu warga yang sedang dalam kesusahan akibat bencana tsunami.
Personel yang dilibatkan di dapur lapangan sebanyak enam personel Brimob Resimen III Pelopor Kompi 1 Penugasan Dipimpim oleh Bharatu Beni Salison. "Masyarakat sekitar menyambut baik bantuan yang kita salurkan," kata Edy.
Editor: redaktur