DIDADAMEDIA, Pandeglang - Polres Pandeglang menyelidiki dugaan posko fiktif yang didirikan oknum warga tidak terdampak tsunami Selat Sunda dengan tujuan mendapat bantuan untuk kepentingan pribadi.
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan akan mulai mendata pendataan posko di lokasi yang terdampak tsunami Selat Sunda agar mengetahui penyaluran bantuan tersebut.
"Saya menerima laporan dari warga yang mengeluhkan adanya oknum warga yang memanfaatkan kebaikan dermawan untuk kepentingan pribadi," katanya.
Dia mengaku belum bisa menyimpulkan terkait dengan hasil penyelidikan. Sebab masih melakukan pencarian fakta di lapangan untuk menentukan ada tidaknya perbuatan tindak pidana.
"Nanti dilihat apa dia bisa masuk ke tindak pidana atau tidak. Polisi akan pelajari apakah itu memungkinkan untuk masuk dalam penggelapan. Polisi masih cari faktanya," ujarnya.
Selain menyelidiki posko fiktif, mantan Kapolres Soppeng itu juga meminta warga tidak melakukan penggalangan dana di pinggir-pinggir jalan karena akan mengganggu lalu lintas.
"Saat ini volume kendaraan naik karena banyak kendaraan dermawan yang mengirim bantuan untuk para korban. Jadi, warga jangan melakukan penggalangan dana karena menggangu lalu lintas," ujarnya.
Editor: redaktur