DIDADAMEDIA, Bandung - Menghadapi malam pergantian Tahun Baru 2019, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto meminta setiap personel yang bertugas meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme.
Agung mengintruksikan seluruh personel untuk saling melindungi dan mengamati sesama rekannya agar dapat melakukan tindakan tegas dan terukur jika ada ancaman.
"Tidak boleh underestimate (menganggap remeh) ancaman. Tidak boleh berjaga sendirian, harus ada temannya jadi saling mengamati, saling melindungi jika terjadi sesuatu," ujar Agung saat memimpin Apel Kesiapan Pengamanan Tahun Baru 2019 di Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (31/12/2018).
Terkait evaluasi pengamanan Natal 2018, Agung bersyukur seluruh daerah di Jabar terpantau aman dan kondusif. Tidak ada kejadian mencurigakan atau ancaman yang menonjol di masyarakat.
"Alhamdulillah seluruh wilayah Jabar pada saat natal semua dalam keadaan aman kondusif. Itu kebanggan, kita bisa memberikan yang terbaik," tegasnya.
Dalam rangka pengamanan malam tahun baru di Kota Bandung, sebanyak 2.233 personel gabungan diturunkan. Rinciannya adalah 341 personel Polda Jabar, 1.422 personel Polrestabes Bandung, 240 TNI dan 230 dari instansi terkait.
Adapun titik-titik yang diprediksi menjadi tempat berkumpulnya masyarakat antara lain flyover Pasupati, flyover Antapani, flyover Kiaracondong, Lapangan Gasibu, kawasan Dago, Alun-alun Kota Bandung dan Alun-alun Ujungberung.
Editor: redaktur