DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memberikan penghargaan dan hadiah kepada para santri yang berprestasi di Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) 2018 tingkat Jabar di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (31/12/2018).
"Ini sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan kami kepada santri terutama yang ada di desa-desa. Kenapa diberikannya baru sekarang karena terkait administrasi karena sumber dananya dari APBD," kata Wagub Uu.
MQK gelaran pertama dan merupakan rangkaian dari hari santri nasional ini dilaksanakan 10-13 Desember 2018. Peserta MQK merupakan para santri yang berasal dari pesantren di 27 kabupaten/kota di Jabar. Ada tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu Musabaqah Tilawatil Kutub, Hafidzul Kutub, dan Pidato Berbahasa Indonesia.
Pemenang pertama mendapatkan uang pembinaan Rp20 juta, paket umroh dan satu unit kendaraan roda empat, diraih oleh kategori putra yaitu Asep Ahmad Syahrudin dari Ponpes Al Hikmah Kabupaten Bandung. Kategori putri oleh Syifa Rahmad dari Ponpes Miftahul Huda Kabupaten Tasikmalaya.
Juara kedua mendapatkan uang pembinaan Rp15 juta dan motor roda tiga diraih oleh Farhan Dimyati dari Ponpes Anida Al Islamy Kota Bekasi dan Hafsah Khoerunnisa dari PPS Assafir Kota Bandung.
Sementara juara ketiga mendapatkan uang pembinaan Rp10 juta dan motor roda dua diraih oleh Mohammad Fikri dari Ponpes Al Masturiyyah Kabupaten Sukabumi dan Zahra Davina Aulia dari Ponpes Al Tadzkir Kabupaten Majalengka.
Kang Uu berharap, melalui kegiatan MQK, akselerasi visi misi Jabar Juara Batin akan tercapai. Bukan hanya pembangunan fisik atau infrastruktur saja yang menjadi prioritasnya tapi juga membangun batin SDM Jabar.
"Kita bukan hanya ingin membangun infrastruktur yang hebat tapi ingin bantinnya juga. MQK ini adalah akselerasi visi misi Jabar khususnya juara batin tercapai," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan MQK juga bertujuan membangun hubungan emosional antar sesama pesantren di Jabar. Wagub Uu mengatakan, tahun depan MQK akan kembali digelar dengan menambah kategori yang dilombakan, hadiah dan peserta yang lebih banyak. "Penyelenggaraan MQK tahun depan akan lebih berkembang," ungkap Kang Uu.
Salah seorang pemenang pertama MQK, Asep Ahmad Syahrudin mengaku bersyukur, Pemprov Jabar bekerja sama dengan Kemenag Kanwil Jabar mampu menggelar MQK sebagai penghargaan kepada santri. Dia berharap MQK diselenggarakan rutin tiap tahun.
"Mudah-mudahan MQK diselelnggarakan setiap tahun, Insya Allah kami dari pesantren akan lebih menyiapkan santrinya dengan maksimal dengan menambah kualitas belajarnya," harapnya.
Editor: redaktur
Apresiasi Santri, Kang Uu Serahkan Hadiah MQK
