DIDADAMEDIA, Bandung - Sejumlah kendaraan berpelat nomor luar kota mulai memadati beberapa ruas jalan yang mengarah ke pusat Kota Bandung.
Sejak Senin (31/12/2018) pagi, terpantau arus lalu lintas sudah padat, terutama di jalur menuju kawasan wisata dan pusat perbelanjaan seperti di Jalan Cihampelas, Dago, Jalan Merdeka, Kawasan Gasibu, serta Kawasan Asia Afrika.
Meski begitu, arus lalu lintas tidak menyebabkan kemacetan. Kendaraan baik roda dua atau pun roda empat, masih bisa berjalan.
Untuk tempat-tempat wisata di dalam kota seperti taman-taman, juga terpantau banyak dipadati warga. Mereka memanfaatkan arena bermain di sejumlah taman untuk anak-anak.
Prediksi kemacetan di kota kembang, bakal terjadi mulai sore nanti. Untuk memecah kemacetan pada malam pergantian tahun nanti, 2.000 personel lintas instansi dikerahkan di sejumlah titik konsentrasi massa, pada malam pergantian tahun.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza menuturkan, pihaknya mengantisipasi terjadinya lonjakan volume kendaraan dari luar kota menuju Kota Bandung.
"Untuk mengantisipasi itu juga kita sudah sampaikan akan ada pengalihan arus di beberapa titik khususnya di dalam tol. Jadi tidak semua kendaraan masuk melalui Pasteur, akan kita bagi menjadi beberapa pintu tol yang masuk ke Bandung. Sudah koordinasi dengan PJR, jika jalur Pasteur sudah cukup padat akan dilakukan penyekatan di dalam tol kemudian diarahkan ke pintu tol lain," kata Agung.
Untuk dalam kota, penutupan serta pengalihan arus kendaraan di dalam kota, hal itu diberlakukan sesuai dengan kebutuhan. "Penutupan tidak pasti, melihat situasi kalaupun misalnya kondisi sudah mulai padat pukul 22.00 akan kita tutup," jelasnya.
Khusus untuk lingkup Kota Bandung, massa diperkirakan akan terkonsentrasi di sejumlah kawasan seperti Alun-Alun Kota Bandung, Alun-Alun Ujungberung, Gasibu, serta Dago.
Selain itu, tidak tertutup kemungkinan ada juga masyarakat yang menggunakan badan jalan layang untuk parkir atau sebagai titik kumpul, seperti di jembatan layang atau flyover Pasupati, flyover Kiaracondong serta flyover Pelangi di Jalan Jakarta.
Editor: redaktur