DIDADAMEDIA, Bandung - Ada yang menarik di balik
perhelatan Ujian Sabuk Hitam Taekwondo Periode ke-38 pada 29-30 Desember 2019
di Dodik Rindam Siliwangi. Dalam ajang itu, terselip satu nama tokoh di antara
nama-nama peserta.
Adalah Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung yang mengikuti ujian sabuk hitam. Tidak seperti biasanya, kali ini, Yana bertolak ke lokasi ujian itu menggunakan sepeda motor. "Waduh.. padat dan macetnya. Alhamdulillah, saya pakai motor," ucap Yana.
Melihat padatnya arus lalu lintas, Yana menilai Bandung sudah menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang paling diminati. Menurutnya, untuk mengantisipasi dan meminimalisasi kemacetan, perlu adanya kerja sama antarpihak.
Yana menuturkan, kepadatan dan kemacetan ini tidak hanya di Kota Bandung, tetapi juga jalur akses dari dan ke Kota Bandung, yang berada di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). "Jadi perlu adanya koordinasi dan sinergi antara Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan KBB," tuturnya.
Mengenai ujian sabuk hitam, Yana mengatakan, keikutsertaannya kali ini untuk menempuh test DAN III. "Yang menguji saya Dewan Guru Taekwondo. Ya grogi sih ada. Tapi, Insya Allah," ucap Yana.
Sekretaris Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Provinsi Jabar, Divie, mengiyakan, Yana Mulyana menjadi peserta ujian kali ini, yang totalnya, diikuti 469 peserta.
"Benar. Wakil wali kota menjadi peserta ujian sabuk hitam. Yang bersangkutan ujian untuk DAN III," jelas Divie. Dia berharap, ujian ini manghasilkan taekwondoin-taekwondoin berkualitas, baik fisik, mental, dan lebih berdaya guna bagi masyarakat.