DIDADAMEDIA, Bandung - Musim 2018 nampaknya akan jadi musim terakhir Eka Ramdani berkarier di dunia sepak bola. Gelandang Persib Bandung itu, mengisyaratkan bakal segera gantung sepatu setelah 18 tahun berkarier di dunia sepak bola profesional.
Eka belum mau mengumumkan secara resmi kabar soal dirinya akan pensiun. Alasannya, karena ia masih menghormati kontrak bersama Persib. Namun setelah kontraknya berakhir, apapun keputusan manajemen terkait masa depannya, Eka akan tetap memutuskan pensiun.
"Saat ini saya masih terikat kontrak dengan Persib. Jadi saya ingin menyelesaikan kewajiban saya sebagai pemain Persib. Setelah kontrak selesai, saya berencana tidak melanjutkan karier sebagai pesepakbola," kata Eka di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (28/12/2018) petang WIB.
Di usianya yang sudah 34 tahun, Eka sebenarnya masih punya waktu untuk melanjutkan karier. Tapi nia gantung sepatu sepertinya lebih besar ketimbang melanjutkan karier.
Soal alasan pensiun, pemain jebolan PS UNI itu belum mau menyebutkan alasannya. "Nanti saja. Saat ini saya ingin menyelesaikan kewajiban saya dulu bersama Persib," tandasnya.
Eka merupakan pemain asli binaan Persib. Sejak usia 16 tahun, Eka sudah bergabung bersama tim senior Persib, setelah sebelumnya digembleng di PS UNI. Tiga tahun merumput bersama Persib, Eka pun mencari pengalaman dengan pindah ke Persijatim Solo FC.
Setelah dua musim bermain bersama Persijatim pada 2005, Eka pulang ke Bandung. Selama enam tahun berkarier di Persib, Eka menjadi sosok sentral di lini tengah Maung Bandung. Ban kapten bahkan sempat melekat di lengannya kala itu.
Sayang, pada 2011 Eka memutuskan pindah ke Persisam Putra Samarinda. Setelah itu, Eka lama berpetualang di klub lain. Selain Persisam, sejak 2011 hingga 2017, pemain asal Purwakarta itu pernah membela Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan.
Menuju kompetisi musim 2018, Eka kembali ke Persib. Di Liga 1 2018, mantan penggawa Timnas Indonesia itu mencatatkan 14 penampilannya bersama Maung Bandung, sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu.
Editor: redaktur