DIDADAMEDIA, Bandung - Kisah astronot yang terdampar di planet asing saat akan kembali ke bumi di buat dalam sebuah pertunjukan sirkus bertajuk 'Gravity'.

Pertunjukan yang digelar di Trans Studio Bandung (TSB) ini, menampilkan Vladislav Zoloterov asal Rusia, kelompok Qibu dari Tiongkok, dan kru Trans Studio Bandung, cukup membayar tiket masuk seharga Rp280,000 saja.

Berlangsung mulai 15 Desember 2018 - 1 Januari 2019, penonton akan menyaksikan pertunjukan selama 40 menit dengan aksi panggung menegangkan.

Diceritakan, suatu hari astronot yang diperankan Vladislav Zoloterov mendarat di planet asing. Disana dia disambut dua makluk serupa robot Bumblebee dan atraksi Wall Trampoline. Disini berbeda dengan permainan trampoline pada umumnya, medan untuk memantulkan diri adalah dinding yang berdiri tegak.

Empat orang akrobat mempertontonkan bagaimana mereka bermain di atas trampoline, menjatuhkan diri dan kembali ke atas dengan penuh ketegangan. Atraksi ini cukup menyita perhatian penonton, karena lompatan dilakukan dari ketinggian.

Sesuai Wall Trampoline, Vladislav yang masih berada di dalam roket juga menyaksikan pertunjukan Aerial Dance. Aksi ini menampilkan permain akrobat yang dilakukan dua orang di atas tali setinggi 16 meter.

Tanpa pengaman, keduanya terlihat bergelantungan di atas tali berwarna merah tanpa takut terjatuh. Vladislav akhirnya keluar dari roket, disana dia juga ingin menunjukkan kebolehannya bermain dengan keseimbangan.

Aksi panggung dengan judul High Chair itu membuat penonton terkagum-kagum karena dia berhasil menaklukkan bangku kursi yang disusun setinggi mungkin.

Mulanya, Vladislav menggunakan dua buah kursi kemudian tiga dan sampai delapan kursi yang disusun secara menara. Di atas kursi tersebut, dia menujukkan pertunjukan akrobatnya untuk menjaga keseimbangan di atas ketinggian.

Atraksi itu sangat mencuri perhatian, penonton yang menyaksikan dibuat deg-degan karena Vladislav hanya bertumpu di atas kursi yang disusun menjulang ke atas.

Namun akhirnya pria asal Rusia tersebut mampu menyelesaikan tugasnya. Pertunjukan terakhir adalah High Ware. Aksi ini menampilkan sejumlah pemain yang lagi-lagi bermain di atas tali namun sekarang talinya berada di atas langit-langit Trans Studio Bandung.

Para akrobat terlihat menari, bermain sepeda tanpa setang di atas seutas tali, dan juga membawa sebilah bambu. Tepuk tangan meriah penonton terdengar setelah mereka menyelesaikan aksi tersebut.

Vladislav mengungkapkan, aksi High Chair yang dia lakukan pada 'Gravity' merupakan pengalaman keduanya. Sebelumnya dia telah tampil di Trans Studio Makassar.

"Buat saya ini merupakan tantangan baru. Saya senang bisa tampil di Trans Studios Bandung, mereka adalah mitra kerja yang hebat," katanya ditemui seusai atraksi, belum lama ini.

Sementara itu, General Manager TSB , Daan Duijm, mengatakan pertunjukan sirkus internasional 'Gravity' menjadi aksi sirkus kedua di TSB  tahun ini. Menurutnya, pertunjukan Gravity yang bertemakan 'Sky Is The Limit' ini diadakan untuk menyambut liburan akhir tahun.

"Kami telah merencakan pertunjukan ini secara lama dan memang sengaja tidak membuatnya secara reguler karena kami ingin menyajikan sesuatu yang spesial menyambut musim libur panjang tahun 2018," pungkasnya.