Nelayan Korban Tsunami Berharap Bantuan dari Pemerintah

nelayan-korban-tsunami-berharap-bantuan-dari-pemerintah Dampak tsunami Selat Sunda. (Foto: Net)
DIDADAMEDIA, Bandung - Nelayan korban bencana tsunami di pesisir Pantai Selatan Desa Way Muli dan Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan berharap pemerintah memberikan bantuan berupa perahu.

"Kami tidak minta yang berlebihan, hanya minta alat transportasi untuk usaha saja," kata salah satu nelayan, Junaedi di Desa Kunjir, Lampung Selatan, Jumat.

Junaedi merupakan seorang nelayan yang telah bergelut selama 25 tahun. Hidupnya bergantung pada perahu yang ia miliki sebagai usahanya untuk menghidupi keluarga.

Namun, saat ini dia hanya pasrah dan berharap bantuan dari para relawan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. "Keluarga saya masih selamat dan hanya rumah yang rusak. Untuk kedepannya biar Tuhan yang menentukan," kata dia.

Hal sama dikatakan Khadin, seorang nelayan di Desa Way Muli. Selain kehilangan rumahnya, juga kehilangan harta benda andalan satu-satunya untuk mencari nafkah. "Biasanya saya mancing ataupun cari udang pakai perahu itu. Tapi ya bagaimana lagi kalau sudah hancur," katanya.

Dia juga berharap agar mendapatkan bantuan serupa yang diharapkan oleh Junaedi. Keduanya meminta kepada pemerintah agar bisa berusaha lagi menggunakan perahu. "Kalau diberikan bantuan, kalau tidak ya mungkin sudah takdirnya seperti itu," ucapnya.

Bencana tsunami yang melanda perairan Pantai Selatan, Kabupaten Lamsel telah menghancurkan ratusan kapal milik nelayan dan juga rumah. Selain itu, tsunami juga telah merenggut nyawa warga setempat hingga saat ini tercatat sebanyak 116 jiwa dan ribuan luka-luka. Editor: redaktur

Komentar