Seperti Ini Bentuk Uluran Tangan BSM Saat Pandemi

seperti-ini-bentuk-uluran-tangan-bsm-saat-pandemi Bank Syariah Mandiri Cimahi salurkan beragam bantuan.. (Trie Widiyantie/PindaiNews)

DIDADAMEDIA, Bandung --  Sebagai bentuk aksi peduli sesama atas kondisi saat ini, sejumlah bantuan disalurkan PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Seperti yang berlangsung di Kota Cimahi, PT BSM Cabang Cimahi menyalurkan sejumlah bantuan kepada beberapa pihak.

“Secara nasional, nilai bantuan yang kam salurkan mencapai RP 9,7 miliar. Agenda ini berkat kerjasama antara kami (PT BSM) dan Lembaga Amil Zakat Nasional Bangun Sejahtera Mitra Umat (LASZNas BSM)," tandas Branch Manager PT BSM Cabang CImahi, Yunanto Kuncoro, Senin (9/11/2020).

Di wilayah kerjanya, ujar Yunanto, bentuk bantuan itu, di antaranya, dana tunai bernilai puluhan juta rupiah bagi Masjid Agung Cimahi. Selain itu, PT BSM itu pun menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). "Secara bertahap, program ini terus bergulir hingga akhir 2020," kata dia.

Yunanto meneruskan, penyaluran bantuan itu merupakan bagian agenda Milad PT BSM ke-21. Rencananya, dalam program yang berlangsung hingga Desember 2020 itu, Yunanto mengungkapkan, pihaknya menyalurkan berbagai peralatan, baik APD maupun alat kesehatan kepada berbagai rumah sakit, termasuk para tenaga medis. 

Khusus Cimahi, jelas dia, pihaknya bersiap menyalurkan bantuan. Ada empat fokus utama, tuturnya, yang menjadi cakupannya. Yakni ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, dan bantuan modal usaha masyarakat.

Dalam hal ketahanan pangan, tukasnya, bentuknya berupa bantuan kebutuhan pokok bernilai Rp 165.000 per paket. Soal pendidikan, sambungnya, bergulir melalui program orang tua asuh atau beasiswa bagi pelajar yatim dan dhuafa. Nilainya, sebut dia, Rp 300 ribu per orang setiap bulannya.

Dalam hal kesehatan, lanjut dia, berbentuk bantuan alat sanitasi (Sarana cuci tangan, masker, handsanitizer, desinfektan,  thermometer tembak dan alat kesehatan lainnya). 

Sedangkan bantuan modal usaha kecil (ultra mikro), ucapnya, penyalurannya kepada masyarakat terdampak Covid-19, misal pedagang, tukang ojek, dan lainnya. Nilai maksimalnya Rp 500 ribu per pelaku usaha.

"Agenda-agenda ini tergabung dalam Corporate Social Responsibility (CSR) Mandiri Syariah. Ini untuk kemaslahatan umat dan lingkungan, yaitu melalui pemanfaatan masjid sebagai distribution channel dan basis pelaksanaan program," tutupnya.

Editor: redaktur

Komentar