DIDADAMEDIA, Bandung - Harga daging ayam di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, bertahan tinggi di angka Rp40.000/kg menjelang perayaan Tahun Baru 2019.

"Sudah beberapa hari terakhir harga daging ayam merangkak naik dari Rp34.000, dan masih bertahan di angka Rp40.000 per kilogram," kata Nana (45) seorang pedagang daging ayam potong di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Rabu (26/12/2018).

Kenaikan harga ayam di Cianjur sudah terjadi menjelang Natal, dan menyongsong Tahun Baru diperkirakan akan naik lagi, meskipun tidak sampai melambung seperti hari besar keagamaan Islam.

"Menjelang perayaan tahun baru harga daging ayam potong selalu naik, namun dampaknya pendapatan dari hasil penjualan berkurang karena pembeli mengurangi jumlah pembelian," katanya.

Naiknya harga ayam potong tak hanya dikeluhkan pembeli, juga dikeluhkan pedagang karena harga beli dari distributor atau agen jadi tidak menentu dan tingkat penjualan yang minim.

"Selama ini pasokan ayam potong dari suplier berjalan cukup normal dan terkendali, jadi stok daging ayam potong untuk di jajakan terbilang masih aman. Namun tidak menentunya harga yang membuat pedagang kelabakan," ujarnya.

Nana menjelaskan, harga ayam potong tidak seperti harga daging sapi. "Kalo harga daging sapi 'kan tergantung momennya, berbeda dengan harga ayam potong, harga sekarang naik terus naik dan melonjak," katanya.

Selama Nana hanya mengandalkan langganan yang rata-rata pemilik usaha rumah makan. "Harga normal ayam potong sekitar Rp30.000 sampai Rp32.000 per kilogram," katanya.

Nana berharap harga ayam potong dapat kembali normal seperti biasanya karena naiknya harga berdampak terhadap penurunan omzet. Editor: redaktur