DIDADAMEDIA, Jakarta - Zondy Kaunang yang juga dikenal sebagai bassis grup band Grassrock meluncurkan album solo instrumental pertamanya bertajuk "Cosmic". Album instrumental ini dikemas dengan sajian musik berbeda dibandingkan dengan album serupa lainnya.
"Album Cosmic ini adalah album instrumental solo bass saya. Dengan nuansa musik yang sedikit berbeda dari kebanyakan musik instrumental bass," kata Zondy Kaunang, Selasa (25/12/2018).
Ide awal album ini, kata dia, intinya ingin mengabadikan karya musik dan bereksperimen dengan permainan bass sendiri. "Dengan sound-sound bass yang unik dan tidak lazim," tambahnya.
Keponakan musisi legendaris Arthur Kaunang ini mengaku menggarap album "Cosmic" selama setahun. Seluruh proses pengerjaan album ini dilakukan sendiri olehnya. Kesibukannya sebagai bassis Grassrock membuat proses pengerjaan album sedikit lebih lama.
"Proses rekamannya dikerjakan di sela-sela kesibukan saya manggung, lama proses pengerjaannya bervariasi dengan waktu yang melompat-lompat alias prosesnya mencicil antarlagu. Untuk proses mixing-nya saya kerjakan sendiri. Sementara untuk mastering dilakukan oleh orang lain," ujarnya.
Pemilihan "Cosmic" sebagai judul album rupanya memiliki alasan tersendiri. Menurutnya, judul itu sesuai dengan tema musik dalam album ini yakni bernuansa futuristik atau space.
"Karena saya juga suka dengan hal-hal yang futuristik dan berhubungan dengan luar angkasa. Cosmic sendiri mempunyai arti segala sesuatu yang berhubungan dengan alam semesta," tutur Zondy.
Zondy juga banyak melakukan eksperimen di album ini. Dia menggunakan sound-sound spacey dan futuristik yang dihasilkan dari bass maupun synth.
Salah satu lagunya yang berjudul "Supersonik" menggunakan sound hybrid yang menyerupai suara gotar dan keyboard, sehingga menciptakan nuansa yang unik.
"Saya suka bereksperimen dengan sound-sound effect bas yang unik. Hampir di setiap lagu saya memberikan efek-efek unik pada bass seperti delay, synht, modulation dan lain-lalain-lain," kata Zondy.
Zondy juga mengajak bassis ternama Indonesia, Franky Sadikin untuk ikut berkolaborasi dalam lagu Planet Groove. Kala itu, Franky sempat mendengarkan demo lagu yang diberikannya. Franky pun tertarik untuk ikut dalam album ini.
"Mengapa (Frankly Sadikin) dipilih karena saya memangmengenal beliau, dan beliau dengan senang hati ikut menyumbangkan permainan bassnya setelah mendengarkan demo lagu saya," tutupnya.
Editor: redaktur