DIDADAMEDIA, Sukabumi - Satu orang korban terseret arus banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam kondis meninggal pada Selasa (22/9/2020).
Jasad korban ditemukan warga ditemukan warga di pinggir Sungai Sueng, Leuwiorok, Kecamatan Parungkuda. Laporan penemuan jenazah korban banjir bandang kemudian diterima Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang langsung menerjunkan petugasnya untuk melakukan evakuasi.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri menjelaskan, jasad yang ditemukan di Sungai Sueng merupakan korban kedua dari tiga orang yang dilaporkan hilang akibat terseret arus banjir bandang di Kecamatan Cicurug.
"Korban kedua yang ditemukan tersebut setelah ada informasi warga yang melihat adanya jasad seorang pria yang terdampar di bibir sungai, kemudian tim meluncur ke lokasi dan langsung mengevakuasinya," kata Okih seperti dilansir Antara, Selasa (21/9/2020).
Adapun tim yang diturunkan ke lokasi bencana yakni Basarnas Pos Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palang Merah Indonesia, FKSD Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri dan potensi SAR lainnya.
Jasad korban ke dua ini ditemukan cukup jauh dari lokasi kejadian yakni di Sungai Sueng, Leuwiorok, Kecamatan Parungkuda atau sekitar 10 km dari tempat kejadian musibah. Jauhnya jarak dari kejadian bencana ke lokasi penemuan, ini menunjukkan bahwa derasnya banjir bandang yang menerjang daerah tersebut.
Menurutnya, sungai di lokasi bencana airnya mengalir ke beberapa sungai seperti ke lokasi penemuan jasad korban bencana yakni di Kecamatan Cibadak dan Parungkuda yang muaranya di Palabuhanratu.
"Dengan ditemukannya satu lagi korban, sehingga ada dua korban yang sudah ditemukan saat ini kedua jenazah sudah dievakuasi di RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan identifikasi sembari menunggu keluarganya," tambahnya.