Hari Ini, Google Doodle Kenang Seniman Legendaris Benyamin Sueb

hari-ini-google-doodle-kenang-seniman-legendaris-benyamin-sueb Google Doodle bertema Benyamin Sueb. (antara)

DIDADAMEDIA, Jakarta - Google hari ini menampilkan Doodle bertema Benyamin Sueb, seniman besar dan sosok penting bagi budaya Betawi di Indonesia.

Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan mengatakan, Benyamin sebagai sosok inspiratif yang konsisten dan semangat melestarikan tradisi dan budaya, khususnya budaya Betawi.

"Ada banyak hal yang kita bisa pelajari dari perjalanan hidup seniman legendaris ini. Mari kita terus lanjutkan semangat berkontribusi, juga melestarikan tradisi dan budaya yang berharga untuk generasi yang akan datang," ujar Feliciana seperti dilansir Antara, Selasa (22/9/2020).

Jika membuka laman Google Search hari ini, tampak karakter yang akrab disapa "Babe" itu nangkring di huruf "G." Sementara, dua huruf "O" digantikan dengan roll film dan juga asap dari kepulan "Kompor Meleduk," salah satu lagu milik sosok legendaris serba bisa itu.

Selanjutnya, huruf "G" lainnya adalah alat musik sousaphone, yang biasa ada di orkes Betawi Tanjidor, dan huruf "L" digantikan dengan ondel-ondel.

Selain "Kompor Meleduk," "Malam Minggu" dan "Ondel-ondel" juga menjadi lagu ciptaan Benyamin Sueb dengan lirik asik dan diiringi melodi khas. Sepanjang hidupnya, seniman Betawi tersebut telah merilis 46 album studio dan membintangi lebih dari 50 film.

"Banyak yang bisa kita pelajari dari perjalanan hidup Alm. Babe. Sampai sekarang pun kalau saya nonton kembali karya - karya beliau saya masih dapat menemukan hal baru; baik lawakannya, celetukannya, tingkah lakunya," ujar aktor Iko Uwais, yang juga pegiat ilmu bela diri pencak silat.

Satu yang paling berkesan bagi Iko adalah bagaimana Benyamin Sueb terus menanamkan nilai hormat, terutama kepada orang tua.

"Semoga kita semua bisa memahami dan melestarikan budaya kita sendiri sebagai bentuk penghormatan kita kepada leluhur dan generasi sebelumnya," Iko menambahkan.


Editor: redaktur

Komentar