Dugaan Doping di Ajang Tour de France, Dua Orang Ditahan

dugaan-doping-di-ajang-tour-de-france-dua-orang-ditahan Nairo Quintana. (Antara/Reuters)

DIDADAMEDIA - Dua orang ditahan setelah sebuah penyelidikan digelar untuk kasus dugaan doping yang dilakukan tim Arkea-Samsic dalam Tour de France tahun ini. Demikian pernyataan jaksa Marseille seperti dikutip Reuters, Selasa (22/9/2020).

Jaksa Dominique Laurens pada Senin waktu setempat mengatakan, bahwa penyelidikan membidik bagian kecil dalam tim itu dan mereka yang ditahan adalah bagian dari rombongan terdekat pebalap utama.

Jaksa tidak menyebutkan apakah yang ditahan pebalap atau ofisial tim. Jaksa pun tak menyebutkan nama pebalap utama tim tersebut, namun diketahui bahwa pemimpin tim Arkea-Samsic adalah pebalap asal Kolombia, Nairo Quintana.

"Penyelidikan ini membidik administrasi dan preskripsi tanpa justifikasi medis untuk zat atau metode terlarang selama ajang olahraga, dan membantu serta mendorong penggunaan zat atau metode itu," kata Dominique.

Penggeledahan yang dilakukan menemukan banyak produk kesehatan, termasuk obat-obatan, dalam barang milik pribadi mereka. "Dan di atas semua itu sebuah metode yang bisa digolongkan sebagai doping," sambung jaksa.

Uni Sepeda Internasional (UCI) dalam pernyataan tertulis menyatakan bahwa lembaga ini menyambut baik dan mendukung tindakah semua otoritas yang terlibat dalam operasi ini.

UCI menyatakan akan mengambil langkah-langkah seperlunya begitu lembaga mengkaji ulang elemen-elemen yang didapatkan oleh otoritas yudisial Prancis.

"Penyelidikan sedang berjalan, UCI tidak akan menyampaikan komentar lebih jauh," kata lembaga itu.

Editor: redaktur

Komentar