Gugus Tugas Kota Bandung Imbau Warga Tidak Pakai Masker Scuba dan Buff

gugus-tugas-kota-bandung-imbau-warga-tidak-pakai-masker-scuba-dan-buff Ilustrasi masker buff. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna mengimbau warga Kota Bandung agar menghindari pemakaian masker scuba dan buff. Pasalnya, masker jenis tersebut tidak efektif dalam menangkal droplet.

"Untuk hal ini (pemakaian scuba dan buff) pasti bertahap, toh ini pun di beberapa institusi atau kebiasaan masyarakat mungkin itu (scuba) yang lebih nyaman," tutur Ema saat monitoring kawasan Dipati Ukur, Sabtu (19/9/2020) malam.

Kendati demikian, pihaknya berharap agar tetapi warga perhatikan dari perspektif kesehatanya. Menurutnya, jiga ada yang berkompeten dan menyatakan masker scuba dan buff tidak efektif dan sangat membahayakan diri secara bertahap harus mengikuti para ahli.

"Karena bagaimanapun ilmu itu pasti memiliki bobot nilai dan subtansi yang harus kita ikuti," tegasnya.

Disampaikannya, kenapa masyarakat banyak memilih menggunakan masker scuba salah satunya karena ekonomis dan juga motifnya bervariatif. "Mungkin karena scuba sama asesoris dari sisi tampilan atau lifestyle, tapi berbicara kesehatan kita tidak bisa mengedepankan seperti itu," ujarnya.

Yang penting, lanjut Ema, yang paling utama adalah bagaimana memprotek diri dengan peralatan (masker) dalam hal ini yang direkomendasikan. "Tidak ada salahnya kita menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal untuk diri sendiri, keluarga, dan orang-orang sekitar," tandasnya.

Seperti kita ketahui, kini beredar informasi tentang bahayanya menggunakan masker scuba dan buff. Karena hanya terdiri dari satu lapis, kedua jenis masker ini kurang efektif mencegah virus. Hal tersebut terungkap dari sebuah penelitian di Duke University yang dikutif media-media saat ini.

Dalam studi tersebut, peneliti membandingkan 14 jenis masker untuk diuji mana yang paling bisa menahan laju droplet. Saat dites, masker buff, yang juga sering dipakai para pengendara motor, memperlihatkan hasil yang cukup buruk jika dibandingkan dengan masker biasa.

Virus cenderung bertahan lama di udara, bisa terbawa lebih mudah di udara, jadi ini sebenarnya kontraproduktif untuk memakai masker semacam itu. Bahkan masker buff disebut menghasilkan lebih banyak droplet dibanding jika tidak memakai masker sama sekali karena bahan yang digunakan dapat memecah droplet menjadi partikel yang lebih kecil.

Editor: redaktur

Komentar