DIDADAMEDIA, Bandung - Mantan pemain PS Mojokerto Putra (PSMP), Krisna Adi Darma Tama yang kondisinya masih kritis akibat kecelakaan, diketahui berencana akan menggelar konferensi pers.
Johan Arga membenarkan, bahwa adiknya memang akan bertemu media. Namun Johan tak menjelaskan secara rinci informasi apa yang akan disampaikan Krisna Adi kepada media. Namun diduga eks pemain PSIM Yogyakarta tersebut akan memberikan keterangan pers terkait sanksi yang diterimanya dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Untuk diketahui, Krisna Adi dihukum seumur hidup larangan beraktivitas di sepak bola karena terbukti dengan sengaja menggagalkan tendangan penalti ketika PSMP menghadapi tuan rumah Aceh United pada laga terakhir babak 8 besar Liga 2.
Johan Arga hanya mengatakan, bahwa Krisna Adi hendak menemui langsung wartawan untuk berbicara hal penting, bahkan untuk sepak bola tanah air. Namun sayang belum bisa dilaksanakan karena Krisna mengalami kecelakaan sesaat setelah pulang dari rumahnya, Minggu (23/12/2018) dini hari.
"Sebenarnya ada yang ingin saya bicarakan, penting sekali bahkan mungkin untuk sepakbola Indonesia. Tapi sementara saya keep dulu, nunggu bagaimana ini nanti Krisna dulu, semoga dia lekas pulih," ungkap Johan seperti dilansir KRjogja.com, Senin (24/12/2018).
Publik sepakbola tampaknya kini menanti kesembuhan Krisna untuk nantinya bicara blak-blakan tentang apa yang sebenarnya terjadi hingga ia harus melakukan penalti yang melenceng sejauh itu.
Dalam satu bulan terakhir, publik sepak bola nasional dihebohkan oleh kabar adanya praktik match fixing atau pengaturan skor di sepak bola Indonesia. Puncaknya melalui acara talk show 'Mata Najwa' terungkap sejumlah nama-nama pihak yang dicurigai melakukan praktik kotor.
Krisna Adi sendiri sempat diundang oleh tim produksi Mata Najwa untuk hadir pada episode 'PSSI Bisa Apa Jilid 2'. Najwa Shihab saat itu mengungkapkan awalnya Krisna Adi menyatakan kesanggupannya untuk datang, tapi tiba-tiba menyatakan berhalangan hadir.
Editor: redaktur