DIDADAMEDIA, Bandung - Satu orang peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipl (CPNS) Pemerintah Kota Bandung Formasi Tahun 2019, terkonfirmasi positif Covid-19.
Akibatnya peserta yang positif Covid-19 tersebut terpaksa tidak mengikuti tes SKB yang dilaksanakan di Gedung Youth Sport Center Jabar Arcamanik Bandung, 14-15 September 2020. Namun yang bersangkutan dijadwalkan ulang untuk mengikuti tes tersebut.
Hal tersebut diketahui panitia setelah yang bersangkutan menyerahkan surat keterangan Covid-19 melalui perwakilan. "Sampai sekarang sesi 2, yang positif Covid-19 dengan membawa surat baru satu orang," ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A Brilyana kepada wartawan di Gor Arcamanik, Senin (14/09/2020).
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan aturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) disebutkan bahwa peserta yang terpapar Covid-19 harus membawa surat keterangan dari rumah sakit untuk disampaikan kepada panitia. Bahkan katanya bagi yang tidak memiliki gejala atau OTG dapat mengikuti tes di tempat isolasi khusus.
"Karena takut (panitia), dia (peserta) membawa surat (keterangan) positif, kita suruh pulang dan di jadwal ulang, dia bawa (surat) pakai mobil," katanya.
BACA JUGA :
Yayan melanjutkan bahwa sebelumnya terdapat 4 orang peserta tes SKB di Kota Bandung yang melaporkan melalui dm di instagram terpapar Covid-19. Namun, keempat peserta tersebut tidak melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada panitia terkait statusnya positif terpapar Covid-19," 4 orang lapor di dm instagram yang bersangkutan (positif) Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, hingga sesi ke 2 terdapat 4 orang yang tidak hadir dan tanpa keterangan tidak mengikuti tes SKB CPNS 2019. Menurutnya, pihaknya belum memastikan apakah keempat orang yang tidak hadir tersebut merupakan empat orang yang melakukan DM ke instagram instansi. "Yang empat di DM belum jelas juga, dianggap mengundurkan diri," katanya.
Selain itu juga, terdapat salah seorang peserta lainnya yang diketahui kondisi suhu tubuhnya mencapai 37 lebih derajat celcius. Pihaknya langsung membawa peserta tersebut ke ruang isolasi yang disiapkan.
Perihal SKB CPNS Pemerintah Kota Bandung, mereka yang mengikuti tes ini adalah para peserta yang telah lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana didampingi Kepala Kantor Regional III BKN Imas Sukmariah meninjau langsung pelaksanaan tes ini, Senin 14 September 2020.
Tes SKB untuk 868 formasi ini dilaksanakan 3 sesi dalam satu hari dan diikuti sebanyak 1.428 orang. Masing-masing sesi diikuti oleh sebanyak 250 peserta. Selain di Gedung Youth Sport Center, pelaksanaan SKB ini juga dilaksanakan di beberapa tempat lain seperti di Yogyakarta dan DKI Jakarta. Termasuk ada seorang peserta yang mengikuti tes di Turki.
Di sela-sela peninjauan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, tes ini bisa melahirkan PNS yang berkualitas untuk membantu kinerja Pemkot Bandung.
“Harapan kami dari seleksi CPNS hari ini adalah mampu menghadirkan dan menghasilkan CPNS yang nanti akan membantu Kota Bandung. Harapannya mereka menjadi PNS yang berkualitas,” kata Oded.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat membuka tes SKB CPNS Pemkot Bandung mengatakan, CPNS Kota Bandung harus memiliki integritas. Para peserta juga harus percaya kepada para Panitia tes. Selain itu, peserta juga wajib tetap menjaga kesehatan dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
“Saya mengimbau untuk jangan pernah percaya kepada oknum. Percayakan kepada para Panitia Seleksi. Dan yang paling penting di masa pandemi ini agar tetap menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat serta menjaga terus standar protokol kesehatan yang ada," kata Yana.
Ditegaskannya, pelaksanaan test SKB CPNS Kota Bandung di Youth Sport Center Jabar kali ini telah memenuhi standar protokol kesehatan. Antara lain pengecekan suhu tubuh, pengaturan jarak tempat duduk di ruang tunggu, hingga diberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan SKB oleh panitia.
Editor: redaktur