DIDADAMEDIA, Bandung - Pasar Minggu dikawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage akhirnya ditutup, meski pada Minggu (13/9/2020) pagi terlihat masih ramai pedagang dan pengunjung.
Rupanya penutupan dilakukan pada sore hari, meski berdatangan protes dari para pedagang, namun untuk kebaikan bersama, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap menutupnya. Bisa dipastikan Minggu depan tidak akan ada lagi aktifitas pasar dadakan di kawasan Stadion GBLA itu.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna menegaskan, penutupan Pasar dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Disana itu bukan pasar, melainkan PKL dadakan. Kalau disana ada ancaman kerumunan, kita tutup. Tolong berpikir lebih komprehensif. Aspek keselamatan, dan kesehatan tentu menjadi perhatian utama," kata Ema.
Disampaikan, penutupan Pasar Minggu GBLA di masa pandemi Covid-19 saat ini bukan untuk mematikan ekonomi para pedagang. Namun kembali ditegaskan lebih kepada keselamatan bersama.
Apalagi, lanjutnya, fakta di lapangan baik itu pedagang dan pembeli tidak menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ketika diingatkan, beragam reaksi terus bermunculan.
"Bukan semangat kita mematikan. Jangan sampai nanti tidak terkendali (penyebaran virus), dan menyesal dikemudian hari. Jadi masyarakat harus memiliki kesadaran sendiri, jangan selalu ingin diingatkan pemerintah," ucapnya.
Lebih jauh Ema pun mengaku belum mengetahui soal operasional Pasar Minggu GBLA kapan kembali dibuka. Namun poin pentingnya, ditegaskan dia adalah soal kesadaran pedagang dan pembeli.
"Saya pikir kita lihat ke depan seperti apa. Toh nanti juga mereka akan menyesuaikan. Selama itu (mereka) bisa memberikan garansi kepada kita (pemerintah), kenapa kita tidak berikan izin operasional untuk mereka kembali berjualan," imbuhnya.
Seperti diketahui saat ini operasional Pasar Minggu di kawasan Stadion GBLA, Gedebage, Kota Bandung diberhentikan sementara lantaran pandemi Covid-19 yang melanda hingga saat ini.
Penutupan Pasar Minggu GBLA sejak 16 Agustus 2020 hingga hari ini, dan belum diketahui kapan Pemkot Bandung memberikan izin kembali beroperasi. "Langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah penularan virus corona yang terus meningkat dalam satu pekan ini," tandas Ema.