DIDADAMEDIA - Penyedia jasa pemesanan transportasi online Gojek memastikan mereka tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat saat beroperasi di masa pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin besok (14/9).
"Dengan mengedepankan protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K), kami ingin memastikan baik pelanggan, mitra dan seluruh pengguna ekosistem Gojek dapat terus menjalani keseharian dengan aman, nyaman dan terjaga kesehatannya," kata Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, kepada ANTARA, dilansir DIDADAMEDIA, Minggu (13/9/2020).
Seluruh layanan transportasi Gojek, termasuk ojek GoRide tetap beroperasi selama PSBB. Sementara untuk layanan GrabCar dan GoBluebird, jumlah penumpang maksimal dua orang per kendaraan, sudah termasuk dengan pengemudi.
Selain memastikan mitra menggunakan protokol J3K, Gojek mewajibkan pengguna untuk menggunakan masker sepanjang perjalanan dan duduk di kursi belakang.
"Gojek juga telah mengimplementasikan pengaturan geofencing yang dapat memastikan layanan tidak dapat beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal (zona merah)," kata Nila.
Layanan di luar angkutan penumpang, seperti pesan antar makanan GoFood, telemedis GoMed dan pengantaran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox tetap beroperasi selama PSBB.
Gojek mengimbau konsumen untuk menggunakan layanan tanpa kontak fisik langsung, atau contactless delivery, seperti membayar dengan metode nontunai.