DIDADAMEDIA, Bandung - Setiap tahunnya, anggaran pemeliharaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung, menghabiskan sekitar Rp1,2 miliar.

Dengan alokasi anggaran pemeliharaan sebesar itu, diharapkan tidak ada lagi sarana prasarana Stadion GBLA yang rusak. Terlebih pada fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini, anggaran pemerintah terbagi untuk penanganan Covid-19.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan pesan agar Stadion GBLA diperlakukan dengan baik oleh semua pihak, termasuk Persib Bandung yang berencana menggunakan stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu sebagai homebase ketika restart Liga 1 2020.

"Jangan sampai ada sarana prasarana rusak lagi," ungkap Yana kepada media di Balai Kota Bandung, Kamis (10/9).

Saat ini GBLA sudah digunakan dan akan digunakan oleh Persib hingga Februari 2021 mendatang. Selama pandemi COVID-19, pertandingan Liga 1 musim 2020 dipusatkan di Pulau Jawa dan dilaksanakan tanpa penonton.

"Kalau saya lihat jadwal pertandingan menggunakan GBLA sampai Februari. Prasarana karena sudah ditinjau PT PBB dan LIB layak, makanya dipakai oleh Persib. Namun tentunya dengan aturan tanpa penonton," tambahnya.

Penggunaan Stadion GBLA saat ini betul-betul dipantau dan harus menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya disiapkan tempat cuci tangan, cek suhu sebelum masuk. Sementara untuk kursi tribun dijarak selang satu kursi. Untuk tim dilarang bersalaman atau berinteraksi langsung, jaga jarak serta membawa botol minum sendiri.

Selain itu, akses ke stadion tidak bisa sembarangan, bobotoh dilarang keras datang, dan media atau peliput nantinya akan digilir setiap satu minggu sekali.

Diberitakan sebelumnya, pengelola Stadion GBLA siap memenuhi protokol kesehatan Covid-19. Dengan demikian Stadion GBLA sudah dapat digunakan kembali untuk tempat latihan maupun pertandingan Persib Bandung.

Kepastian itu diperoleh setelah Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau stadion kebanggaan warga Kota Bandung ini, Rabu 1 Juli 2020 silam.