DIDADAMEDIA, Bandung - Sebanyak 24 ribu personel di wilayah hukum Jabar, siap mengamankan malam Misa Natal hingga tutup tahun nanti. Untuk Natal sendiri, pengamanan difokuskan pada tempat-tempat peribadatan umat kristiani dengan 600 lebih personel.
"Dalam persiapan dalam pengamanan natal dan tahun baru 2019 kita menggelar operasi lilin lodaya 2019. Dalam hal ini sasaran pengamanannya secara khusus pada saat beribadah bagi kaum nasrani pada saat natal," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (24/12/2018).
Truno mengatakan, pihaknya akan menerapkan pola pengamanan terbuka dan tertutup. Untuk pengamanan terbuka dan tertutup dalam artian preventif dan preemtif sampai dengan awal deteksi..
"Yya untuk kerawanan kita prediksi adalah teror dimana di pola yang kita rasa kurang nyaman namun mohon maaf kita akan melakukan pengecekan (barang bawaan ) jadi tidak perlu membawa ransel atau tas yang tidak diperlukan saat ibadah," jelasnya.
Hal tersebut, lanjut dia, juga berlaku bagi orang-orang yang ada di sekitar tempat ibadah atau di dalam tempat ibadah. "Dan kemudian kita juga melakukan kegiatan sterilisasi terhadap tempat ibadah gereja yang nantinya akan digunakan untuk perayaan natal," sambungnya.
Selain perayaan natal, Truno menuturkan, pengamanan pun berlanjut untuk menghadapi libur tutup tahun. "Tentu ini menjadi kerawanan tersendiri baik pada saat perayaan ibadah Natal maupun perayaan Tahun Baru," katanya.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat, untuk turut berkontribusi dalam mengamankan serta memelihara situasi kamtibmas. "Tentunya mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta berpartisipasi mengamankan dan memelihara kamtibmas dengan cara waspada dan juga memberikan bantuan terkait keamanan maupun juga operasi yang kita laksanakan," jelasnya.
Editor: redaktur