DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Bandung, Yana Mulyana mengimbau warga Kota Bandung lebih waspada terhadap potensi terjadinya kebakaran pada musim kemarau seperti saat ini.
"Yang pasti sering mengecek instalasi listrik dan hati-hati saat akan meninggalkan rumah, cek listrik dan gas pastikan dimatikan. Butuh kewaspadaan masyarakat pada musim kemarau karena rentan," ungkapnya saat ditemui di Kantor Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Rabu (9/9/2020).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana mengungkapkan, sepanjang tahun 2020 hingga 7 September ini telah terjadi kebakaran sebanyak 130 kali di Kota Bandung.
Jumlah di antaranya terdiri dari kebakaran bangunan rumh/tempat tinggal sebanyak 45 kali, pasar (1 kali), pabrik (4 Kali), gardu listrik (16 Kali), Kendaraan (7 Kali), toko, RM, sekolahan, kantor, dan gudang (28 Kali).
Ia juga menyampaikan, sebelumtulnya tren peristiwa kebakaran di Kota Bandung menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
"Hanya saja untuk musim kemarau meningkat, tapi kebakaran yang terjadi bukan rumah huni, masih didominasi oleh alang-alang. Yang hunian itu paling besar kemarin di kawasan Otista (Jalan Otto Iskandardinata), tapi sampai sekarang masih dalam penyelidikan," paparnya.
Sedangkan jumlah kerugian akibat kebakaran mencapai Rp18,18 miliar. Sedangkan yang terselamatkan senilai Rp154,6 miliar.
"Tak hanya di Kota Bandung, Diskar PB juga membantu kasus kebakaran di Kabupaten Bandung," ujarnya.