DIDADAMEDIA, Bandung - Kabupaten Pandeglang jadi wilayah paling parah terdampak tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) malam dan menerjang sejumlah wilayah di provinsi Banten dan Lampung Selatan.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BNPB sampai Minggu (23/12/2018) siang, total ada 168 korban meninggal, 745 orang luka-luka dan 30 orang dinyatakan hilang.

Dari total korban meninggal, 126 orang di antaranya di Kabupaten Pandeglang. Lalu empat orang dinyatakan hilang dan sebanyak 446 rumah rusak.

"Daerah paling parah terdampak adalah Pandeglang. Di sana ada 126 orang meninggal," jelas Humas BNPB, Sutopo dalam keterangan persnya yang ditayangkan live Kompas TV, Minggu (23/12/2018) siang.

Sutopo menambahkan jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena hingga kini petugas BNPB di lapangan masih menghimpun data. "Seperti di Pandeglang, petugas kita ada yang kesulitan masuk ke daerah tertentu karena faktor akses," jelasnya.