DIDADAMEDIA, Bandung - Dillian Whyte kembali mengecundangi petinju kontroversial, Dereck Chisora. Kali ini, Whyte membungkam mulut besar Chisora lewat kemenangan KO di ronde 11 dalam duel yang berlangsung di O2 Arena, London, Minggu (23/12/2018) waktu Indonesia.
Pada duel pertama, Desember 2016 silam, Whyte menang split decision atau angka tipis. Penggemar tinju penasaran karena saat itu, pertarungan keduanya berlangsung sengit dan panas di luar ring, dimana Chisora sempat berusaha melukai Whyte dengan melemparkan meja saat sesi konferensi pers jelang pertandingan.
Pertarungan kedua petinju kelas berat tersebut cukup menyita perhatian penggemar tinju dunia, khususnya di Negeri Ratu Elizabeth. Sebab duel memperebutkan sabuk WBO International, WBC Silver dan WBA International itu menentukan siapa yang berpeluang menantang juara dunia di masing-masing badan tinju dunia.
Seperti dilansir The Guardian, sejak ronde-ronde awal, Whyte memang terlihat lebih dominan memasukan pukulan. Puncaknya terjadi di ronde 11 saat power punch Whyte mendarat telak dan membuat Chisora ambruk serta tidak bisa bangkit sampai hitungan ke-10.
Berkat kemenangan ini, berarti Whyte membuka peluang menghadapi juara dunia kelas berat versi WBC, Deontay Wilder dan kemungkinan tarung ulang dengan Anthony Joshua yang menguasai sabuk juara dunia versi WBO dan dan WBA.
Sebelumnya Whyte bertemu Joshua pada bulan Desember 2015, kala itu Whyte kalah KO di ronde 7 dalam duel yang digelar di O2 Arena, London. Selain duel rematch kontra Joshua, publik tentu berharap Whyte bisa menjajal Wilder.
Namun semua itu tergantung dari hasil yang diraih kedua petinju terbaik di kelas berat itu dalam pertarungan terdekat masing-masing. Joshua dijadwalkan bakal kembali naik ring April 2019 mendatang, kemungkinan lawannya adalah Jarrell Miller. Sementara Wilder kemungkinan besar bakal melakoni duel rematch kontra Tyson Fury.
Editor: redaktur