DIDADAMEDIA, Jakarta - Petugas pemadam masih berjibaku memadamkan kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga berita ini dilansir. Kebakaran ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Di tengah upaya petugas damkar melakukan pemadaman, anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa arus kendaraan di sekitar Gedung Kejagung, Jalan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan menutup akses seluruh jalan menuju gedung itu.
"Seluruh ruas jalan yang menuju ke Kejaksaan Agung ini sudah ditutup," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Sabtu (22/8/2020) malam.
Sambodo mengatakan kendaraan dari arah Panglima Polim dibelokkan ke kanan di perempatan Melawai. Kemudian, petugas menutup jalur dari arah Mabes Polri mengarahkan kendaraan ke kanan arah Trunojoyo dan ke kiri menuju Blok M.
BACA JUGA :
Selanjutnya, kendaraan dari Rumah Sakit Pertamina dibelokkan ke Jalan Barito. Kendaraan dari arah Masjid Al Azhar masih bisa lurus, namun diarahkan ke kiri menuju Mabes Polri saat melintasi perempatan.
Sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan segala sumber daya untuk melakukan pemadaman kebakaran di Komplek Kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Sabtu malam.
"Petugas kami, Pak Wali Kota (Jakarta Selatan) hadir sejak awal, BPBD, Kadis Kebakaran, seluruh unit-unit pimpinan terkait hadir di lokasi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Riza di lokasi kejadian.
Riza menjelaskan, peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, dimulai dari lantai 6, salah satu gedung di komplek Kantor Kejaksaan Jagung RI yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurut dia, langkah-langkah pencegahan agar kobaran tidak meluas telah dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, kemudian dilanjutkan upaya penanganan penanggulangan kebakaran.
"Kami sudah laporkan ke pak gubernur. Pak gubernur minta agar segera diatasi dan ditangani secepat dan sebaik mungkin," ujarnya.
Dalam peristiwa tersebut, lanjut Riza, pihaknya berharap tak ada korban jiwa yang terjadi akibat kebakaran. Begitu pula dengan tahanan Kejaksaan Agung juga tidak berada di area kebakaran.
Menurut dia, upaya pemadam masih terus dilakukan petugas secepat mungkin agar kobaran bisa dilokalisir. "Ini sudah beberapa jam, mobil kami tak kurang 38 unit dan ratusan petugas dikerahkan," ujarnya.
Sejak dilaporkan pukul 19.10 WIB, upaya pemadam kebakaran masih terus dilakukan oleh petugas hingga saat berita ini ditulis sekitar pukul 22.15 WIB.
Riza menyebutkan, api yang menjalar cepat sekali dan memperkirakan beberapa ruang pimpinan di Kantor Kejaksaan Agung ikut terbakar. "Tapi kami hadirkan petugas dan mobil terbaik yang kami miliki untuk mengatasi kebakaran di Kejagung," ujarnya.