DIDADAMEDIA, Bandung - Tim Basarnas, Sabtu siang (22/12/2018), menemukan satu orang korban hilang pada peristiwa terbakarnya kapal jukung pengangkut BBM yang meledak dan terbakar di Sungai Musi, Palembang, Kamis (20/12/2018).
Humas Basarnas Palembang Ferry Irawan mengatakan, setelah menyisir kawasan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian maka pada hari ketiga ini korban atas nama Julham telah ditemukan.
"Tim menyisir hingga radius 10 kilometer dari pukul 07.00 WIB, baru sekitar pukul 14.40 WIB ditemukan jasad korban mengapung. Kami pun langsung membawanya ke RS Bhayangkara dan dibenarkan oleh ibu korban bahwa itu benar jasad anaknya (Julham)," jelasnya.
Julham (30 tahun) diketahui merupakan pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar terapung di kawasan 7 Ulu Palembang. Dia mengatakan, pada pencarian hari ketiga ini, tim menyisir menggunakan tiga unit kapal karet dengan 20 personel.
Sebelumnya, sebuah kapal jukung yang mengangkut BBM meledak dan terbakar di perairan Sungai Musi, tak jauh dari jembatan Ampera, Kamis (20/12/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.
Tercatat 11 orang korban, satu di antaranya bocah berusia empat tahun. Semua korban mengalami luka di tubuh karena terbakar dan sedang dirawat di RS Mohammad Hoesin Palembang. Korban sebagian besar berasal dari Palembang dan Banyuasin. Saat kejadian korban menumpang jukung yang sedang mengisi bahan bakar.
"Awalnya itu ada satu jukung yang bawa minyak, meledak dan terbakar. Pada saat bersamaan juga ada jukung lain isi BBM yang tersambar dan ikut terbakar," ujar Ferry.
Editor: redaktur
Basarnas Temukan Korban Kapal Terbakar di Sungai Musi
