8 Fakta Setelah Barcelona Dilumat Bayern di Estadio Da Luz

8-fakta-setelah-barcelona-dilumat-bayern-di-estadio-da-luz Ekspresi kekecewaan Gerard Pique dan Frenkie De Jong usai Barcelona dihancurkan Bayern. (uefa.com)

DIDADAMEDIA - Barcelona menderita kekalahan paling memalukan sepanjang kiprah mereka di UEFA Champions League usai dilumat Bayern Munich di Estadio Da Luz, Lisbon, Sabtu (15/8/2020) dini hari.

Bayern sudah unggul 4-1 di babak pertama. Dua gol dari Thomas Mueller dan masing-masing satu gol Ivan Perisic dan Serge Gnabry hanya dibalas Barcelona lewat 'bantuan' David Alaba yang membobol gawang timnya sendiri.

Di paruh kedua, Barcelona sempat menipiskan ketertinggalan usai Luis Suarez bikin gol di menit ke-57. Namun, Bayern mampu menambah empat gol lagi lewat Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, dan Phlippe Coutinho (dua gol).

Sejumlah data dan fakta menarik tercipta seusai pertandingan ini, di antaranya sebagai berikut:

1. Sejak Piala Champions/Piala Eropa Antarklub berubah format dan nama jadi Liga Champions pada musim 1994-1995, Barcelona dan Bayern sudah 13 kali bertemu. Total 8 kali Bayern memenangkan pertandingan, termasuk dini hari tadi, sisanya 3 kali dimenangkan Barca dan 2 kali berakhir imbang.

2. Kemenangan atas Barcelona, merupakan streak atau kemenangan 19 kali beruntun yang diraih Bayern di semua kompetisi.

3. Ini adalah kali pertama Barcelona kebobolan enam gol atau lebih dalam pertandingan di kompetisi Eropa, dan pertama kali pula mereka kebobolan empat gol di babak pertama pertandingan Liga Champions.

4. Pelatih Bayern Hans-Dieter Flick menjadi pelatih ketiga dalam sejarah Liga Champions yang memenangi enam pertandingan perdananya, setelah Fabio Capello pada 1992-1993 dan Luis Fernandez pada 1994-1995.

5. Ini adalah yang tercepat di mana sebuah tim mencetak empat gol dalam pertandingan knockout Liga Champions (31 menit). Bayern mematahkan rekornya sendiri yakni 36 menit, yang dibuat saat melawan Porto pada leg kedua perempatfinal 2014/2015.

6. Thomas Mueller sudah mencetak enam gol dalam lima kali penampilan melawan Barcelona di Liga Champions, paling banyak di antara pemain lainnya.

7. Ketika mencetak gol keenam timnya di laga itu, Robert Lewandowski mengukir 50 gol untuk Bayern di Liga Champions dalam enam musim terakhir.

8. Hasil memalukan lawan Bayern, menandai untuk pertama kalinya sejak 2013/14, Barcelona menjalani musim tanpa memenangi satu gelar pun dari semua kompetisi yang mereka ikuti.

Editor: redaktur

Komentar