Tower Sutet Roboh, PLN Pastikan Pasokan Listrik untuK Sumedang Aman

tower-sutet-roboh-pln-pastikan-pasokan-listrik-untuk-sumedang-aman Kondisi tower sutet yang roboh di Desa Margaluyu, Sumedang. (antara)

DIDADAMEDIA, Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik untuk wilayah Sumedang dan sekitarnya tidak terganggu akibat robohnya tiang penyangga saluran udara ekstra tegangan tinggi (sutet) di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/8/2020).

Tower atau menara yang roboh tersebut merupakan tower emergensi yang tidak bertegangan. Peristiwa robohnya tower Sutet milik PLN itu terjadi saat dilakukan pekerjaan relokasi 2 (dua) tower terkait dengan pengerjaan proyek pembangunan jalan tol Cisumdawu. Dua tower Sutet 150 kV tersebut menghubungan GI Rancaekek – GI New Kadipaten.

“Kami memastikan bahwa robohnya tiang SUTT tersebut tidak berdampak pada penyaluran pasokan listrik di wilayah Sumedang dan sekitarnya. Tower tersebut merupakan tower emergensi yang sudah tidak bertegangan,” ungkap EVP Corporate Communication & CSR PLN, Agung Murdifi dilansir Antara, Kamis (13/8/2020).

Pengerjaan relokasi kedua tower tersebut dilakukan oleh satuan kerja proyek Tol Cisumdawu. “Perlu kami tegaskan di sini bahwa pengerjaan tower emergensi tersebut bukan dilakukan oleh PLN," tutup Agung.

Diberitakan sebelumnya dua tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 150 kV di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, roboh pada Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Empat orang pekerja tewas akibat tertimpa material tower Sutet. Keempat orang korban berinisial WN (42), A (26), Y (40), MS (60), tewas setelah terjatuh saat membongkar kontruksi tower Sutet milik PT PLN (Persero) yang menghubungan GI Rancaekek - GI New Kadipaten.

Para korban merupakan warga Desa Cisitu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut. Mereka tewas setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter setelah tower Sutet tersebut roboh.

Editor: redaktur

Komentar