Pemkot Bandung Gelar Pertemuan dengan Tokoh Lintas Agama

pemkot-bandung-gelar-pertemuan-dengan-tokoh-lintas-agama Pertemuan dan silaturahmi tokoh lintas agama di Pendopo Kota Bandung. (Foto: Istimewa)
DIDADAMEDIA, Bandung - Jelang perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Pemkot Bandung menggelar pertemuan dengan sejumlah pemuka agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Jumat (21/12/2018) malam.

Pertemuan dan silaturahmi tokoh lintas agama yang dilaksanakan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum itu merupakan salah satu upaya menciptakan Kota Bandung kondusif.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial merasa bangga karena kegiatan silaturahmi tersebut mampu meningkatkan toleransi antar sesama umat beragama. "Sebentar lagi akan memperingati hari raya Natal dan tahun baru, harapannya Kota Bandung tetap kondusif," ujar Mang Oded.

Menurutnya, Kota Bandung sebagai kota toleransi perlu dibuktikan dengan saling menghargai satu sama lain. Ada tiga aspek yang jadi acuan agar Kota Bandung toleran. Pertama, menghadirkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Kedua, menghadirkan keadilan untuk semua warga masyarakat dan terakhir menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. "Tiga tugas tersebut, perlu kordinasi dengan semua stakeholder," kata Oded.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Irman Sugema menegaskan, akan bekerja maksimal untuk menjaga serta mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru. "Bandung sebagai Kota toleransi terbaik di Indonesia harus bisa dipertahankan. Kami semaksimal mungkin meningkatkan keamanan dan dukungan yang baik, intinya kita tetap waspada," ujar Irman.

Sedangkan Dandim 0618/BS, Kol. Arfin Dahlan mengatakan, akan mengerahkan anggotanya membantu polisi mengamankan perayaan Natal dan tahun baru. "Intinya situasi Kota Bandung dengan gelar Kota Toleransi harus dipertahankan bersama. Upaya ini juga membantuan umat kristiani yang akan lakukan kegiatan sehingga menciptakan kenyamanan," tutur Arfin.

Pastur Gereja Katedral Bandung, Pastur Leo merasa senang dengan terselenggaranya pertemuan ini. Pasalnya Kota Bandung dengan berbagai macam suku, ras dan agama, Pemkot mampu mengundang seluruhnya sekaligus bersilaturahmi. "Kami senang diundang, bisa berbincang dengan teman-teman yang lain. Sehingga sikap saling menghargai terus tertanam," tuturnya.
Editor: redaktur

Komentar