DIDADAMEDIA, Bandung - Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria tak bisa memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri terkait kasus dugaan suap di sepak bola Indonesia.

Sebelumnya Bareskrim Polri memanggil lima orang saksi untuk dimintai keterangan terkait dugaan kasus match fixing atau pengaturan skor di dunia sepak bola Indonesia, Jumat (21/12/2018).

Lima saksi adalah Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, Manajer Madura FC Januar Herwanto, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Berlington Siahaan, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Richard Sambera dan Sekjen BOPI Andreas Marbun.

Namun dua di antaranya tak bisa datang yakni Ratu Tisha dan Berlington Siahaan dengan alasan sedang ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan.

"Saya tidak bisa datang hari ini karena ada agenda rapat yang tidak bisa saya tinggalkan. Saya pun telah memberi surat kepada pihak sana dan mereka sudah mengerti hal tersebut," ujar Ratu Tisha sepertid dilansir Bola.net, Sabtu (22/12/2018).

Meski begitu, Ratu Tisha menyatakan siap untuk memenuhi panggilan Bareskrim Polri, pekan depan. "Saya belum tahu kapan akan dipanggil kembali, pastinya pekan depan. Kalau pekan depan saya dipanggil lagi, saya siap untuk untuk datang," ujar Ratu Tisha. Editor: redaktur