DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Kota Bandung memastikan akan tetap melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada Senin (17/8/2020) mendatang. Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, namun hari kemerdekaan tetap menjadi momentum penting untuk diperingati.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, upacara peringatan HUT RI ke-75 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab petugas dan peserta upacara yang terbatas, diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan jaga jarak.
"Pada saat dilaksanakan upacara HUT RI ke-75, petugas dibatasi sekitar 20 orang dan jarak juga harus diatur. Sejauh ini kita telah siap," tegas Ema di Balai Kota Bandung, Rabu (12/8/2020).
Aturan serupa juga berlaku dalam setiap kewilayahan, dimana unsur-unsur pimpinan kewilayahan harus hadir dengan pembatasan peserta. "Masyarakat jangan sampai berkerumun, apalagi menonton. Karena upacara peringatan HUT RI tentunya harus dilakukan dengan hikmat," katanya.
Lebih jauh, kata Ema, pelaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan tahun ini digelar secara sederhana, terbatas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, durasi waktu upacara pun akan lebih dipersingkat untuk meminimalisasi Covid-19.
"Kita memperingati HUT Kemerdekaan dengan baik tapi simpel, sederhana dan jumlah personil dibatasi," tandasnya.
Ia pun mengimbau unsur kewilayahan yaitu Kecamatan dan Kelurahan melaksanakan upcara dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan terbatas.
Disamping itu, ia juga menegaskan kembali pelarangan digelarnya lomba-lomba Agustusan seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena tahun ini berbeda sehingga, lanjutnya, tidak ada kegiatan apapun selain upacara peringatan HUT RI ke-75.
"Gak lah, warga masyarakat harus memahami," tandas Ema.