DIDADAMEDIA, Bandung - Tim bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator tak berdaya dihadapan 'saudara mudanya' Sidoarjo Aneka Gas Industri, dalam lanjutan pertandingan putara pertama seri III Proliga 2019. Surabaya Samator takluk 1-3 (25-23, 23-25, 18-25, 24-26) dari Aneka Sidoarjo.
Sejak awal laga, Bhayangkara Samator tampil dengan pemain lapis keduanya. Meski begitu Samator sukses menutup set pertama dengan kemenangan tipis 25-23.
Di set kedua, Aneka Sidoarjo bangkit. Permainan mereka mulai berkembang. Terbukti sejak awal pertandingan set kedua, mereka mampu mengungguli Samator hingga akhir menyudahi set tersebut dengan keungglan 25-23.
Performa Surabaya Samator tampak menukik di set ketiga. Mereka bahkan takluk dengan skor telak 18-25. Memasuki set keempat permainan kembali berimbang. Saling kejar poin terjadi di set tersebut. Namun Aneka Sidoarjo mampu menyudahi perlawanan Samator dengan skor 26-24 di set keempat.
Seusai laga pelatih Surabaya Samator, Ibarsjah Djanu Tjahjono, mengatakan mental menjadi faktor kunci kekalahan timnya dari Aneka Sidoarjo. Ibrsjah juga mengatakan bakal melakukan evaluasi terhadap permainan anak asuhnya.
“Kalau saya lihat masalah mental, mungkin karena kebiasaan latihan bersama ya, jadi greget hari ini sama sekali tidak ada. Yang kedua, kita akan evaluasi servis, recieve, dan yang utama Aneka Gas bermain lepas," katanya.
Ibarsjah berharap di laga kedua menghadapi Jakarta Pertamina pada Sabtu (22/12/2018), permainan timnya bisa membaik.
“Harapannya untuk besok (lawan Pertamina) bisa bermain lebih lepas lagi daripada hari ini. Dengan ini pun pendatang baru seperti kita dan Jakarta Garuda bisa bersaing," imbuhnya.
Meski kalah, Surabaya Samator tetap berada di puncak klasemen sementara. Mereka juga masih memiliki peluang menjuarai putaran pertama dengan catatan harus menang dari Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-0 atau 3-1.