2 Pekan Dirawat Akibat Terinfeksi Corona, Wali Kota Banjarbaru Wafat

2-pekan-dirawat-akibat-terinfeksi-corona-wali-kota-banjarbaru-wafat Nadjmi Adhani. (Kompas.com)

DIDADAMEDIA, Banjarbaru - Setelah dua pekan dirawat akibat terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) dini hari.

Kabar duka itu disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakot Banjarbaru Dedi Sutoyo, Senin subuh, menyebutkan bahwa wali kota telah mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 02.30 WITA.

Pada 25 Juli 2020, Nadjmi terkonfirmasi positif COVID-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Istri Nadjmi pun diketahui terkonfirmasi positif COVID-19.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Nadjimi melalui video berdurasi 2 menit yang direkam di sebuah rumah sakit di Banjarbaru. Video tersebut tersebar pada Senin (27/7/2020).

Selama sekitar dua pekan Nadjmi berjuang melawan penyakit yang diakibatkan virus corona jenis baru itu hingga wafat pada Senin (10/8) dini hari.

"Beliau meninggal pukul 02.30 WITA saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin. Saat ini jenazahnya masih di rumah sakit," katanya pula.

Sembelum mengembuskan napas terakhir, kata Dedi, kondisi Nadjmi dilaporkan menurun sejak Minggu (9/8) siang, karena kadar oksigen dalam darah rendah.

Editor: redaktur

Komentar