DIDADAMEDIA, Bandung - Ketua LVRI Kota Bandung, Patmo berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendorong upacara peringatan hari veteran nasional ke-63 ini bisa terlaksana. Terlebih, acara ini sempat akan diurungkan karena pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Patmo memastikan, acara tetap menerapkan standarisasi protokol kesehatan yang sangat ketat. Sehingga, para pesertanya pun ikut dibatasi.
Lebih jauh Patmo menyebutkan sekarang ini di Kota Bandung terdata sebanyak 1.448 anggota LVR dari beragam kategori. Kemudian terdata 517 orang warakawuri atau istri dari para pejuang yang sudah gugur.
“Mereka yang datang ini ketua ranting di 30 kecamatan aja, undangan saya batasi dan peserta juga kita batasi. Tiga miggu lalu 30 anggota kita ikuti tes swab dan hasilnya negatif, karena saya sudah menginstrksikan para anggota untuk mengikuti potokol kesehatan,” kata Patmo.
Patmo mengungkapkan perjuangan di saat pandemi Covid-19 ini tidaklah mudah. Karena bangsa Indonesia harus berhadapan dengan sesuatu yang tak kasat mata.
“Berat sekarang, karena sekarang itu kita berjuang musuhnya tidak kelihatan, beda dengan seperti penjajah dulu. Sekarang karena musuh tidak kelihatan, kita pakai cara supaya waspada mengikuti protokol kesehatan,” katanya.