Dituding Sumber Hoaks, Pangeran Harry 'Ajak' Perusahaan Boikot Medsos

dituding-sumber-hoaks-pangeran-harry-ajak-perusahaan-boikot-medsos Ilustrasi. (Net)

DIDADAMEDIA - Pangeran Harry mengingatkan perusahaan-perusahaan memikirkan ulang peran mereka dalam beriklan di media sosial (medsos). Dengan kata lain, Pangeran Harry mengajak perusahaan-perusahaan memboikot platform medsos.

Menurut Pangeran Harry, medsos telah memicu krisis kebenaran akibat maraknya berita bohong alias hoaks serta krisis sopan santun akibat maraknya kebencian.

Hal itu disampaikan Pangeran Harry dalam artikel opini yang dimuat di majalah bisnis AS Fast Company berjudul "Media Sosial Memecah Belah Kita. Bersama, Kita Bisa Merancang Kembali".

Harry yang memang dikenal tertarik dengan dunia jurnalistik mengatakan, dia dan istrinya, Meghan Markle, telah menghabiskan beberapa pekan terakhir meminta pemimpin bisnis dan eksekutif pemasaran mengenai hal itu.

"Perusahaan seperti milik Anda punya kesempatan mempertimbangkan lagi peran dalam mendanai dan mendukung platform daring yang telah berkontribusi untuk memicu, dan menciptakan krisis kebencian, krisis kesehatan dan krisis kebenaran," tulis Harry seperti dikutip dari Reuters.

Harry tidak menyebutkan satu pun nama perusahaan yang dimaksud. Yang jelas adik Pangeran William itu ingin perusahaan-perusahaan kembali melakukan apa yang pernah dilakukan kepada Facebook karena dianggap membiarkan ujaran kebencian.

Harry, cucu dari Ratu Elizabeth, meminta komunitas daring untuk lebih dikenal atas belas kasih ketimbang kebencian, kebenaran dan bukan informasi salah, kesetaraan dan inklusivitas ketimbang ketidakadilan dan rasa takut, kebebasan berbicara.

Harry dan Meghan kini tinggal di Los Angeles setelah mundur dari tugas kerajaan Inggris.

Dalam pidatonya bulan lalu, Meghan mengajak remaja putri untuk menenggelamkan 'suara bising' yang negatif di dunia maya dengan suara positif.


Editor: redaktur

Komentar