DIDADAMEDIA, Bandung - Dipilihnya Miljan Radovic sebagai pelatih kepala Persib Bandung untuk musim depan menuai pro dan kontra. Di media sosial banyak Bobotoh yang menyuarakan pendapat mereka.
Sebagian menilai Radovic cukup layak menukangi Persib lantaran pelatih asal Montenegro itu sudah paham dan mengerti seluk beluk Persib, juga atmosfer sepak bola Indonesia.
Maklum Radovic bukan sosok asing bagi Persib. Pria dengan julukan The Professor itu sebelumnya pernah memperkuat Maung Bandung selama satu musim 2010/11 dan 2011/12).
Sementara sebagaian Bobotoh lainnya menganggap Radovic kurang layak membesut tim sekelas Persib. Pengalaman di dunia kepelatihan yang minim, menjadi alasan beberapa Bobotoh ragu dengan kapasitas Radovic.
Melihat rekam jejaknya, Radovic baru menangani dua tim. Pertama di OFK Grbalj, sebagai asisten pelatih. Radovic menjabat asisten pelatih di klub asal Montenegro itu selama empat musim dari 2014 hingga 2018.
Pada November 2018 dia kembali ke Bandung untuk menduduki posisi Direktur Teknik Persib, dan sebulan kemudian dia diangkat sebagai pelatih kepala untuk menggantikan Roberto Mario Carlos Gomez yang tak diperpanjang kontraknya.
Ketua Viking Persib Club, Heru Joko, menilai wajar bila keputusan manajemen menimbulkan pro dan kontra di kalangan Bobotoh. Heru sendiri mengaku dirinya mendukung keputusan manajemen. Sebab di mata Heru, Radovic, sudah mengetahui kultur sepak bola Persib.
"Miljan udah tau situasi budaya Persib. Harus di dukung penuh dan Bobotoh harus tetap kritis demi kemajuan tim," kata Heru saat dihubungi DIDADAMEDIA, Kamis (20/12/2018) malam WIB.
Senada dengan Heru, Yana Umar pun tidak masalah dengan keputusan manajemen menunjuk Radovic. Dirijen VPC itu yakin Radovic punya kapasitas untuk menangani Persib. Manajemen pun diyakininya tidak asal tunjuk. Pasti sudah melalui pertimbangan yang matang.
"Dia kan punya pengalaman melatih juga di Eropa dan sudah punya lisensi kepelatihan UEFA A. Ya kita lihat saja. Mudah-mudahan bisa bawa Persib berprestasi. Musim depan kalau bisa juara ya bagus, kalau tidak minilam papan atas, berproses saja dulu," tukasnya.