DIDADAMEDIA - Pemain muda Saifi Rizka Nur Hidayah mengaku akan tampil "lepas" karena sama sekali tidak memiliki beban saat menghadapi unggulan utama Gregoria Mariska di semifinal turnanen internal PBSI yang akan berlangsung di Jumat pagi di Cipayung.
"Lawan senior jadinya malah lebih lepas. Saya gak memiliki beban. Enggak susah mikir menang kalah, main maksimal saja," kata pebulu tangkis yang masih kategori junior ini usai bertanding dengan Komang Ayu Cahya Dewi di babak perempat final, Kamis malam.
Saifi menyebut bertanding dengan Gregoria yang sudah malang melintang di level atas turnamen bulu tangkis dunia akan menjadi pengalaman yang berharga bagi dirinya.
"Dia (Gregoria) kan lebih senior, bola-bolanya juga lebih matang. Jadi harus siap capek, dan kaki saya juga harus siap (mengejar bola)," kata pebulu tangkis asal klub Mutiara Cardinal Bandung tersebut.
Saifi memastikan tiket semi final usai menyingkirkan Komang Ayu Cahya Dewi di babak perempat final dalam permainan tiga gim dengan skor 21-14, 20-22, 21-14.
Sementara itu Gregoria yang juga asal klub Mutiara Cardinal Bandung lolos.ke semifinal setelah mengalahkan Ruselli Hartawan dengan skor 9-21, 21-13, 21-17.
Mengomentari lawannya di semifinal, Gregoria tak ingin meremehkan Saifi. Pengalaman saat dikalahkan Putri Kusuma Wardani pada babak penyisihan grup menjadi pelajaran bagi Gregoria untuk tidak merenehkan pemain muda.
"Pemain muda main lebih lepas, seperti Putri . Saya harus siap misalnya sudah unggul atau sudah enak mainnya. Jangan lengah yang akhirnya membuat jadi rugi," kata Gregoria.
Pertandingan semifinal lain akan mempertemukan unggulan 5, Putri Kusuma Wardhani dengan unggulan 6 Asty Dwi Widyaningrum.
Putri melaju ke semi final dengan nenyingkirkan unggulan kedua Fitriani (21-17 dan 21-15), sedangkan Asty di perempat final menghentikan Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan skor 17-21, 23-21, 21-9.