DIDADAMEDIA, Bandung - Enam lokasi di Kota Bandung dipilih tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk melakukan uji klinis Sinovac, vaksin Covid-19 asal China.
Rencananya, uji klinis tersebut akan dilakukan pada awal Agustus 2020 mendatang. Lokasi tersebut dipastikan telah siap melakukan penelitian terhadap relawan yang menjadi subjek uji klinis vaksin Covid-19.
Enam tempat yang sudah dipilih antara lain Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad di Jalan Prof. Eyckman, Kampus Unpad di Jalan Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Sukapakir.
Dari enam tempat tersebut, empat di antaranya merupakan Puskesmas milik Pemerintah Kota Bandung yang dinyatakan memiliki perlatan memadai untuk uji klinis vaksin Covid-19.
"Enam tempat itu sudah dipilih, dua milik Unpad, empat ada di Puskesmas. Yang di Puskesmas kita pilih sendiri berdasarkan pengalaman kita, dan juga Puskesmas tersebut sudah memadai," ujar Peneliti Fakultas Kedokteran Unpad Kota Bandung, Prof. Dr. Kusnandi Rusmil.
Dia juga menegaskan, semua sudah siap, tinggal menunggu izin dari komite etik. "Besok juga sudah keluar izinnya," tegasnya.
Lebih jauh Ia mengaku, banyak pihak yang mengajukan tempat uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung. Namun, pihaknya harus betul-betul memilih tempat yang siap dan memadai termasuk empat Puskesmas di Bandung.
"Banyak yang mau untuk jadi tempat uji klinis, tapi saya yang pilih karena berdasarkan pengalaman saya uji klinis. Jadi enam tempat ini sudah pasti digunakan untuk uji klinis," paparnya.
Selain itu, dalam pelaksanaan uji klinis vaksin covid-19, Fakultas Kedokteran Unpad juga menggandeng puluhan tenaga medis yang akan dibagi ke enam tempat di Bandung. Diantaranya dari dokter umum, dokter anak, dan dokter penyakit dalam.
"Kami telah melakukan pelatihan kepada mereka, kemudian keahlian yang lain-lainnya juga," tandasnya.