DIDADAMEDIA, Bandung - Pengeluaran Persib Bandung membengkak dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2018. Hal tersebut diakui Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita.
Glenn tidak menyebut secara rinci besarnya pengeluaran Persib di Liga 1 2018. Namun dia menyebut, pengeluaran Maung Bandung lebih dari Rp50 miliar, atau lebih besar dari pengeluaran Persija di kompetisi musim ini.
"Wah kalau itu (pengeluaran) kita bisa lebih ya tahun ini. Saya belum hitung tapi bisa lebih. Laporannya belum masuk semua soalnya," katanya di Graha Persib, Rabu (19/12/2018) malam.
Glenn mengaku belum mendapat rincian pasti soal pengeluaran Persib di musim 2018. Namun dia bisa memperkirakan pengeluaran manajemen dalam membiayai akomodasi tim membengkak karena berbagai hal.
Seperti diketahui, di Liga 1 2018 Persib mendapat sanksi larangan menggelar pertandingan kandang di Pulau Jawa dengan tanpa penonton hingga akhir musim. Sanksi tersebut tentu membuat pengeluaran Persib membengkak.
Selain tidak bisa mendapatkan pemasukan dari penjualan tiket di pertandingan kandang, manajemen pun harus mengeluarkan biaya lebih untuk akomodasi tim. Sebab laga kandang Persib serasa tandang.
"Selain itu tahun lalu kita masih ada Essien, tahun lalu masih bayarin (kompensasi) tahun ini meskipun gak dipake, jadi ada cost-cost itu-lah. Belum ditambah cost yang kemaren kena sanksi juga tambah banyak," tukasnya.
